adipraa.com - Waktu tidur yang cukup memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh anak, terutama di musim hujan ketika risiko penyakit meningkat. Sayangnya, kurang tidur sering dianggap remeh oleh banyak orang tua, padahal dampaknya sangat signifikan. Ketika anak tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, tubuhnya akan kesulitan memproduksi sitokin, protein yang berfungsi melawan infeksi dan peradangan. Akibatnya, imunitas anak menjadi lemah, sehingga lebih rentan terkena penyakit seperti flu, batuk, atau demam. Selain itu, kurang tidur juga memengaruhi fungsi otak, sehingga anak menjadi kurang fokus dan mudah rewel. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan kronis, seperti obesitas dan gangguan perkembangan.
Ngatur Jam Tidur Anak Itu Penting Banget, Lho! |
Untuk menjaga kesehatan anak, orang tua perlu menerapkan rutinitas tidur yang sehat. Pada balita, kebutuhan tidur biasanya mencapai 10-14 jam per hari, termasuk tidur siang. Agar balita tidur tepat waktu, penting untuk membuat jadwal tidur yang konsisten setiap malam, misalnya pukul 8 malam. Aktivitas sebelum tidur, seperti membaca buku cerita atau mendengarkan musik lembut, bisa membantu menciptakan suasana yang tenang. Bagi anak usia sekolah, mereka membutuhkan tidur sekitar 9-11 jam setiap malam. Untuk itu, orang tua bisa menetapkan jam tidur tetap, menghindarkan anak dari perangkat elektronik seperti tablet atau TV setidaknya satu jam sebelum tidur, dan mendorong mereka melakukan aktivitas menenangkan seperti mandi air hangat atau berbicara ringan tentang kegiatan sehari-hari. Konsistensi dalam rutinitas tidur membantu tubuh anak mengenali waktu istirahat, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
Selain rutinitas, suasana kamar tidur juga berperan besar dalam mendukung tidur yang nyaman, terutama di musim hujan. Udara yang dingin dan kelembapan tinggi bisa membuat anak sulit tidur jika kamar tidak diatur dengan baik. Untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, pastikan kamar tetap kering dan hangat. Gunakan pengharum ruangan dengan aroma yang menenangkan, seperti lavender, untuk menciptakan suasana rileks. Jika suhu udara terlalu dingin, pakaikan anak selimut hangat dan pakaian tidur berbahan katun yang lembut. Atur pencahayaan kamar agar tidak terlalu terang; lampu tidur dengan cahaya redup dapat membantu anak merasa tenang. Selain itu, pastikan sirkulasi udara di kamar tetap baik untuk menghindari rasa pengap.
Melalui manajemen waktu tidur yang tepat, anak tidak hanya mendapatkan waktu istirahat yang cukup tetapi juga mendukung perkembangan fisik dan mentalnya. Orang tua perlu memahami bahwa tidur bukan hanya waktu istirahat, melainkan salah satu bentuk perawatan kesehatan yang esensial. Dengan memberikan perhatian pada rutinitas tidur dan suasana kamar, orang tua bisa memastikan anak tetap sehat dan bahagia, meskipun cuaca di luar sedang tidak bersahabat.
Sangat membantu sekali bagi para orang tua, apalagi buat yang baru saja menjadi ibu. Saya jadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kualitas tidur anaka karna berdampak pada tumbuh kembang anak.
ReplyDeleteSemangat terus ya, perjalanan menjadi orang tua memang penuh tantangan, tapi sangat berarti! 🌟💕
DeleteSalah satu yang penting untuk mengatur jam waktu tidur anak adalah pembatasan screening time, khususnya pas mau tidur. Biasanya yang bikin tantrum anak-anak di masa sekarang bukan waktu mainnya aja, tapi juga waktu buat playing gadgetnya. :(
ReplyDeleteBetul sekali, pembatasan screen time, terutama menjelang waktu tidur, sangat penting untuk menjaga kualitas tidur anak. Gadget sering kali membuat anak terlalu terstimulasi sehingga sulit untuk rileks dan tidur tepat waktu. Ditambah lagi, paparan cahaya biru dari layar dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu tidur. Solusinya, bisa dicoba menerapkan rutinitas malam hari tanpa gadget, seperti membaca buku cerita, mendengarkan musik lembut, atau aktivitas santai lainnya. Dengan begitu, anak lebih siap untuk tidur dan tantrum pun bisa diminimalkan. 😊
Deleteini harus diperhatikan untuk para orang tua yang sudah memiliki anak. sangat bagus untuk diterapkan. terima kasih infonya
ReplyDeletenewsartstory
Tidur memang perlu diperhatikan, tak hanya kualitas tetapi kuantitasnya, kurang tidur saja kita bisa sakit, tepatnya mengurangi kondisi fit, begitu juga ya dengan anak-anak, mereka butuh wktu yang lebih panjang untuk tidur.
ReplyDeleteKetika punya anak pertama dan masih balita, anak saya itu tipe yang nggak suka tidur siang sejak umus 2,5 tahun. Terus saya lihat ortu lain, terutama yang sudah sepuh selalu ngajak anak-anak buat tidur siang. Dulu heran, tapi ternyata sekarang jadi tahu manfaatnya.
ReplyDeleteSebagai bapak-bapak, saya termasuk yang relatif telat memahami pentingnya tidur untuk tumbuh kembang anak, bahkan kurang tidur bisa menyebabkan tumbuh kembang anak menjadi terhambat. Sayangnya, tidak semua orang tua paham dan mau susah ya untuk mengatur jam tidur anak tersebut.
ReplyDeleteBetul, Mas. Apalagi pancaroba begini, anak-anak gampang sakit. Anak saya yang sulung terbiasa tidur jam 9 malam. Tapi si kembar, selalu gosipan dulu sebelum tidur, padahal lampu kamar juga sudah dimatikan. Akhirnya tidur jam 10
ReplyDeleteAnak tetangga juga gitu tengah malam belum tidur. Memang anak anak perlu diajarkan tidur on time biar kesehatan tetap prima dan bangun tidak telat
ReplyDeleteNah, bener nih! Anak yang tidurnya teratur, gak bakal rewel, jadi emaknya gak akan ribet
ReplyDeleteBener banget! Ngatur jam tidur anak biar teratur itu penting banget, nggak cuma buat anaknya aja sih sebenernya, buat emaknya juga wkwk. Soalnya kalo punya anak balita, biasanya waktu anak tidur ya emaknya baru bisa tidur. Kalo anaknya bangun, dijamin nggak bisa tidur haha. Tapi emang tidur tertatur itu sangat bermanfaat buat tumbuh kembang anak ya...
ReplyDeleteSelain beberapa hal di atas, lingkungan seperrijuga berpengaruh besar thdp jam tidur anak ya. Ini kuamati dari kerabat yg bocil mereka terbiasa tidur larut malam, karena ortu dan kakak2nya demikian juga..
ReplyDeletemolly pun sampe sekarang masih struggle dalam ngatur jadwal tidur. dewasa pun perlu kok. bergadang itu banyak mudoratnya.
ReplyDeleteCuaca lagi seperti ini kadang hujan, kadang juga panas memang perlu atur jam tidur secara teratur, baik buat orang dewasa apalagi anak-anak ya
ReplyDeleteAsli setuju
ReplyDeleteSebagai ibu, aku pun sangat disiplin untuk mengatur jam tidur anak
Sebab, ini sangat penting
Jam tidur mempengaruhi daya tahan tubuh anak
Sepenting itu menjaga waktu tidur anak. Sayangnya, kadang anak-anak sulit banget diajak tidur, apalagi tidur siang. Jadi jam tidurnya berkurang deh.
ReplyDeletebetul, penting banget mengatur jam tidur anak apalagi masih balita, imun mereka yang belum sempurna. waktu tidur adalah waktunya regenerasi sel sel terutama sel yang membentu imunitas tubuh
ReplyDeleteSetuju Kak. Jam tidur anak itu memang penting sekali dijaga agar tumbuh kembang anak pun maksimal. Dan memang baiknya sebelum tidur, anak-anak dijauhkan dari paparan gadget ya agar bisa mendapat tidur yang berkualitas. Tapi memang di zaman sekarang ini kadang hal tersebut bisa jadi sedikit menantang sih.
ReplyDeleteAnak-anak suka proteess aja kalo disuru tidur jam 9.
ReplyDeletePadahal mah yaa.. itu uda cukup malam mengingat aktivitas mereka yang banyak karena sekolahnya full day.
Memang manajemen waktu tidur ini kudu dibiasakan dan repetisinya setiap hari. Gak hanya waktu hari sekolah, tapi juga hari libur.