Tuesday, 7 May 2024

Petualangan Spontan di Kota Solo: Antara Cari Hotel dan Cicipi Kuliner Khas

adipraa.com - Pada hari Sabtu yang cerah, tepatnya tanggal 4 Mei 2024, sebuah perjalanan dadakan menghantarkan kami ke Kota Solo. Alasan utama perjalanan ini sebenarnya adalah untuk menjemput istri yang sedang mengikuti pelatihan di Harris Hotel Solo. Namun, apa yang dimulai sebagai perjalanan yang sederhana berubah menjadi petualangan yang berkesan. 

Setibanya di Harris Hotel, sembari menunggu acara istri selesai, kami sepakat untuk mencari hotel untuk menginap semalam. Ternyata eh ternyata, Harris Hotel dan Sala Hotel yang tempatnya berdekatan penuh tak ada kamar kosong. Tidak ingin kehilangan semangat, kami bergegas mencari alternatif hotel lain, browsing kamar kosong secara online. Akhirnya, kami menemukan tempat yang nyaman untuk bermalam yaitu di Swiss-Belhotel Solo. 
Swiss-BellHotel Solo
Swiss-BellHotel Solo

Meskipun tak direncanakan sebelumnya, ternyata keputusan ini menjadi pilihan yang tepat karena kami dapat menikmati kenyamanan yang luar biasa selama menginap. Dari kamar hotel lantai 8, pemandangannya menarik, yaitu bangunan Sheikh Zayed Grand Mosque. Terlebih pada malam hari, lampu berwarna biru menghiasi masjid megah satu ini. Langsung saja saya foto dan jadikan konten di akun tiktok Adipraa, cek yuk di @pradana_kidal. Jangan lupa follow ya sahabat! Terimakasih.
Sheikh Zayed Grand Mosque
Sheikh Zayed Grand Mosque

Namun, kejadian tak terduga lainnya menunggu di depan kami. Karena rencananya dadakan, otomatis baju ganti pun hanya bawa seadanya! Untungnya, Solo memiliki segalanya, termasuk toko-toko fashion terkenal seperti Uniqlo di Paragon Mall. Tanpa banyak pikir, kami langsung menuju toko tersebut dan membeli beberapa pakaian. 

Ahad pagi di Solo dimulai dengan santai. Kami memutuskan untuk menikmati staycation di hotel dahulu, dengan sarapan pagi yang lezat dan anak-anak bersenang-senang di kolam renang hotel. Rasanya begitu menyegarkan dapat menikmati momen-momen kecil seperti ini, menjauh dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. 
Mural di Pintu Masuk Pasar Klewer
Mural di Pintu Masuk Pasar Klewer

Selepas sarapan, kami memutuskan untuk menjelajahi beberapa tempat menarik di Solo. Pertama-tama, kami mengunjungi Pasar Klewer, di mana warna-warni kain batik dan berbagai kerajinan tangan lokal memikat mata kami. 
Mural di Pasar Triwindu
Mural di Pasar Triwindu

Tak lama kemudian, kami melanjutkan perjalanan kami ke Pasar Triwindu, tempat di mana kami terpesona oleh keunikan barang-barang antik yang dijual di sana. 

Highlight dari petualangan kami adalah kunjungan kami ke Keraton Solo. Di sana, kami tak hanya menikmati keindahan arsitektur tradisional Jawa, tetapi juga melihat Kebo Bule, hewan kerbau peliharaan Keraton Solo. Pengalaman ini sungguh memukau dan meninggalkan kesan bagi anak saya yang kecil karena memang dia suka sekali dengan dunia binatang. Diajak melihat kerbau saja sudah senangnya minta ampun. 
Hidangan di Warung Tenda Biru
Hidangan di Warung Tenda Biru 

Sebagai penutup perjalanan kami di Solo, kami memutuskan untuk mencicipi kuliner khas dari kota ini. Dan Warung Tenda Biru menjadi pilihan kami, di mana kami menikmati hidangan lezat seperti Selat Solo, Sup Matahari, dan Es Gempol. Rasanya, makanan-makanan tersebut tidak hanya memanjakan lidah kami, tetapi juga mengakhiri petualangan kami dengan penuh sukacita. 

Dengan hati yang penuh kenangan indah, usai makan di Tenda Biru kami pun meninggalkan Solo kembali menuju Jogja dengan rasa puas dan senang hati. Meskipun awalnya perjalanan ini mungkin terasa spontan dan tidak direncanakan dengan baik, namun hal tersebut justru membuatnya menjadi lebih berkesan. Kota Solo, dengan segala pesonanya, telah memberikan kami pengalaman yang Asik.
Previous Post
Next Post
Related Posts

3 comments:

  1. Wah, punya keinvinan ke sini karena banyak yang bilang bagus

    ReplyDelete
  2. Uwaaaah ga nyangka dari jendela kamar swiss-belhotel solo bisa kliatan sejelas itu mesjidnya 😍😍😍. Lebih cakeeep dr ketinggian gini.

    Aku sendiri udh lama ih ga mudik solo. Suami sih yg orang sana. Selalu seneng tiap balik solo. Makanannya, orang2nya ramah, segala macam murah.. Kangenin banget

    ReplyDelete
  3. Terkadang seru loh pergi dadakan. AKu pernah tuh mampir ke Pasar Triwindu Solo. Tadinya suamiku pengen beli lampu lalu lintas antik banget hahaha tapi ga jadi karena bingung bawanya gimana wkwkwkwkwkw :D

    ReplyDelete