Tuesday, 12 March 2024

Pahami dan Atasi Perilaku Tidak Diinginkan pada Anak

adipraa.com - Perilaku anak adalah suatu hal yang selalu menjadi perhatian bagi orang tua, pengasuh, dan juga masyarakat pada umumnya. Anak-anak seringkali melakukan berbagai perilaku yang tidak diinginkan, baik secara sadar maupun tidak sadar. Beberapa perilaku tersebut mungkin tampak sepele, tetapi sebenarnya memiliki dampak yang cukup signifikan baik bagi diri mereka sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai lima perilaku anak yang tidak boleh diabaikan, antara lain: memotong pembicaraan, pura-pura tidak mendengar, bersikap kasar saat bermain, mengambil sesuatu tanpa izin, dan perilaku sederhana yang menyakiti orang lain. Mari kita bahas satu-persatu. 
Pahami dan Atasi Perilaku Tidak Diinginkan pada Anak
Pahami dan Atasi Perilaku Tidak Diinginkan pada Anak

Salah satu perilaku yang seringkali dianggap mengganggu adalah ketika anak memotong pembicaraan orang lain. Ini adalah perilaku yang cukup umum terjadi di kalangan anak-anak, terutama saat mereka merasa terlalu bersemangat untuk menyampaikan pendapat atau cerita mereka sendiri. Namun, hal ini dapat mengajarkan anak untuk tidak menghargai pendapat orang lain dan kurangnya kesabaran dalam mendengarkan. 

Selanjutnya, pura-pura tidak mendengar juga merupakan perilaku yang perlu diperhatikan. Anak-anak sering kali menggunakan strategi ini untuk menghindari tanggung jawab atau tugas yang diberikan oleh orang dewasa. Mereka mungkin terlihat sibuk dengan mainan mereka atau sibuk dengan kegiatan lainnya, sementara sebenarnya mereka tahu apa yang sedang dikatakan oleh orang dewasa. 
Bersikap kasar saat bermain
Bersikap kasar saat bermain

Perilaku berikutnya yang tidak boleh diabaikan adalah ketika anak bersikap kasar saat bermain. Ini bisa mencakup perilaku seperti memukul, menendang, atau menggunakan bahasa kasar terhadap teman atau saudara mereka. Perilaku ini tidak hanya berpotensi menyakiti orang lain secara fisik atau emosional, tetapi juga dapat menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak nyaman bagi semua orang yang terlibat. 

Selanjutnya, mengambil sesuatu tanpa izin juga merupakan perilaku yang sering dijumpai pada anak-anak. Anak-anak mungkin tidak menyadari bahwa tindakan mengambil barang tanpa izin merupakan bentuk pencurian, dan mereka perlu diajari mengenai pentingnya memiliki rasa hormat terhadap milik orang lain serta meminta izin sebelum mengambil atau menggunakan barang tersebut. 

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah perilaku sederhana yang dapat menyakiti perasaan orang lain. Hal ini mungkin termasuk komentar yang kurang sensitif, candaan yang menyakitkan, atau tindakan lainnya yang membuat orang lain merasa tidak nyaman atau tersinggung. Meskipun terlihat sepele, namun perilaku seperti ini dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap hubungan sosial anak dengan orang lain. 

Dalam menghadapi perilaku-perilaku tersebut, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengambil langkah-langkah yang tepat. Pertama-tama, mereka perlu memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan perilaku yang diinginkan. Selain itu, penting juga untuk berkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak, menjelaskan mengapa perilaku tersebut tidak diterima, dan memberikan konsekuensi yang sesuai jika perilaku tersebut terus berlanjut. 

Selain itu, penting juga untuk memberikan pujian dan reinforcement positif ketika anak menunjukkan perilaku yang diinginkan. Ini akan membantu memperkuat perilaku positif dan mengurangi kemungkinan perilaku negatif terjadi di masa mendatang. 

Secara keseluruhan, perilaku anak yang tidak diinginkan seperti yang telah dijelaskan membutuhkan perhatian khusus dari orang dewasa di sekitarnya. Dengan memberikan bimbingan yang tepat dan membangun hubungan yang baik dengan anak-anak, kita dapat membantu mereka mengembangkan perilaku yang positif dan menghormati orang lain dalam interaksi mereka sehari-hari.
Previous Post
Next Post
Related Posts

3 comments:

  1. Makasih sharingnya artinya kita harus peka pada prilaku anak

    ReplyDelete
  2. Setuju, menjaga lisan kita itu penting banget. adab dalam berbicara. Saya suka artikelnya. Mari mampir jika lenggang. Terimakasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih atas kunjungannya mas Adi Darmawan. ASAP segera meluncur ke tempat jenengan.

      Delete