Melindungi Kesehatan Mata Saat Berenang: Mengapa Tidak Boleh Berenang Dengan Lensa Kontak?

adipraa.com - Berenang adalah aktivitas fisik yang menyenangkan dan menyegarkan yang dapat dinikmati oleh banyak orang. Namun, saat berenang, sangat penting untuk memperhatikan kesehatan mata kita, terutama jika kita menggunakan lensa kontak. Meskipun mungkin terasa nyaman untuk tetap memakai lensa kontak saat berenang, ada risiko serius yang terkait dengan keputusan ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi alasan mengapa sebaiknya tidak berenang dengan lensa kontak untuk melindungi kesehatan mata. 

Mengapa Tidak Boleh Berenang dengan Lensa Kontak?

Salah satu alasan mengapa berenang dengan lensa kontak bisa berbahaya adalah dapat beresiko infeksi. Air di kolam renang, dan terutama di perairan alami seperti danau atau laut, mengandung berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan parasit. Lensa kontak, yang membutuhkan kelembaban untuk menjaga kelembutan dan fleksibilitasnya, dapat menjadi lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme ini untuk berkembang biak. Ketika lensa kontak terkena air yang terkontaminasi, mikroorganisme dapat menempel pada lensa dan berpotensi menyebabkan infeksi serius pada mata. 

Infeksi yang paling umum terkait dengan berenang dengan lensa kontak adalah konjungtivitis. Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, yaitu lapisan jaringan yang melapisi bola mata dan kelopak mata bagian dalam. Infeksi ini dapat menyebabkan mata merah, gatal, berair, dan berlendir. Bakteri dan virus yang biasanya terdapat dalam air kolam renang dapat dengan mudah menyebar ke mata melalui lensa kontak, memicu infeksi konjungtivitis yang tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Selain konjungtivitis, lensa kontak yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan infeksi serius lainnya, seperti keratitis. Keratitis adalah peradangan pada kornea, lapisan jernih di depan bola mata yang bertanggung jawab untuk fokus cahaya. Infeksi kornea dapat menyebabkan mata merah, sensitif terhadap cahaya, berair, dan terasa nyeri. Jika tidak diobati dengan cepat, keratitis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan. 

Selain risiko infeksi, berenang dengan lensa kontak juga dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. Air kolam renang mengandung bahan kimia seperti klorin yang digunakan untuk menjaga kebersihan air. Kontak langsung antara lensa kontak dan bahan kimia ini dapat menyebabkan mata kering, gatal, dan teriritasi. Selain itu, kandungan klorin dalam air dapat merusak lensa kontak, membuatnya menjadi kering, pecah, atau menyebabkan perubahan bentuk yang tidak nyaman saat digunakan. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan mata saat berenang dan menghindari risiko yang tidak perlu. Sebagai alternatif, gunakanlah kacamata renang yang dirancang khusus atau kacamata selam yang melindungi mata dari air dan kontaminan potensial. Kacamata renang ini akan membentuk segel yang ketat di sekitar mata, mencegah air dan bahan kimia masuk ke kontak mata langsung. Pilihan ini akan melindungi mata dan tetap memberi penglihatan yang jelas saat berenang. 

Jika terlanjur berenang dengan lensa kontak, penting untuk segera membersihkan lensa dengan solusi disinfektan sebelum memasangnya kembali. Pahami tanda-tanda infeksi atau iritasi pada mata, seperti kemerahan, nyeri, atau penglihatan kabur. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Kesimpulannya, menjaga kesehatan mata saat berenang adalah langkah yang penting untuk dilakukan. Hindari berenang dengan lensa kontak untuk melindungi diri dari risiko infeksi serius dan komplikasi mata lainnya. Selalu gunakan perlengkapan renang yang sesuai, seperti kacamata renang, untuk melindungi mata saat berenang. Kesehatan mata adalah hal yang berharga, dan dengan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat menikmati kegiatan berenang dengan aman dan menyenangkan. Semoga bermanfaat!