adipraa.com - Hai, semangat pagi! Apa kabar sahabat adipraa dimanapun kalian berada? Semoga dalam keadaan istimewa. Tanggal merah kemarin kemana nih, Libur Idul Adha (29/6/2023). Kalau saya di rumah saja, kebanyakan saya habiskan libur dengan menonton film di Netflix. Salah satu film menarik yang saya tonton kemarin adalah Rurouni Kenshin: The Final. Ada yang sudah nonton belum, gimana pendapat kalian tentang film ini. Yuk kita bahas di postingan kali ini.
Review Rurouni Kenshin The Final - Pertarungan yang Mendebarkan Kenshin vs. Enishi |
Rurouni Kenshin: The Final, film yang dinanti oleh para penggemar setia manga dan anime. Film ini memberikan pengalaman sinematik yang memukau dengan aksi yang mendebarkan. Salah satu momen puncak dalam film ini adalah pertarungan antara Kenshin Himura (diperankan oleh Takeru Satoh) dan Enishi Yukishiro (diperankan oleh Mackenyu Arata), yang membawa penonton dalam perjalanan emosional yang menegangkan.
Dalam Rurouni Kenshin: The Final, kita menyaksikan Kenshin dihadapkan dengan musuh terbesarnya, Enishi Yukishiro, yang merupakan adik dari Tomoe. Enishi, yang tenggelam dalam dendam dan kebencian, bersumpah untuk membalas dendam atas kematian kakak perempuannya, Tomoe, yang terbunuh dalam pertarungan Kenshin melawan Tatsumi.
Rurouni Kenshin The Final - Pertarungan yang Mendebarkan Kenshin vs. Enishi |
Pertarungan antara Kenshin dan Enishi bukanlah sekadar konfrontasi fisik, tetapi juga bentrokan antara masa lalu yang kelam, penyesalan, dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan. Pertarungan ini menunjukkan aksi yang luar biasa dan koreografi yang cemerlang. Gerakan pedang Kenshin yang khas dan teknik pedang Enishi yang kuat dirancang dengan presisi yang tinggi.
Setiap serangan dan blokade dipresentasikan dengan intensitas yang luar biasa, menggambarkan keahlian dan keteguhan karakter-karakter ini. Efek visual yang menakjubkan juga memperkuat aksi ini, menambah kekuatan dan kesan dramatis pada pertarungan. Namun, pertarungan antara Kenshin dan Enishi dalam film ini tidak hanya tentang aksi.
Pertarungan yang Mendebarkan Kenshin vs. Enishi |
Momen ini juga menggali emosi yang mendalam. Kedua karakter tersebut memiliki luka batin yang mendalam, dan pertarungan ini menjadi medan pertempuran emosional yang mempengaruhi perilaku dan keputusan mereka. Takeru Satoh dan Mackenyu Arata memberikan penampilan yang mengesankan, dengan mampu menyampaikan perasaan penyesalan, kesedihan, dan keteguhan hati karakter mereka. Pertarungan ini bukan hanya sekadar fisik, tetapi juga perjuangan batin yang melibatkan introspeksi dan pencarian damai.
Selain aksi dan emosi yang mendalam, film ini juga memberikan penutup yang memuaskan bagi cerita Rurouni Kenshin secara keseluruhan. Pertarungan antara Kenshin dan Enishi menandai akhir dari perjalanan karakter Kenshin Himura, di mana ia harus berhadapan dengan masa lalunya dan menemukan perdamaian yang sejati.
Film ini memberikan penutup yang memuaskan bagi penggemar setia seri ini, dan menghormati akar cerita yang telah mencuri hati jutaan orang. Secara keseluruhan, Rurouni Kenshin: The Final adalah film yang mampu memberikan pengalaman sinematik yang memikat. Pertarungan antara Kenshin dan Enishi membawa penonton dalam perjalanan aksi dan emosi yang mendebarkan.
Dengan aksi yang luar biasa, akting yang mengesankan, dan kisah yang memikat, film ini berhasil memberikan penghormatan yang layak bagi warisan Rurouni Kenshin. Bagi penggemar manga dan anime, film ini merupakan penutup yang epik dan mengharukan bagi kisah Kenshin Himura.
Ane mah cukup nonton di tv aja yang gratis 😁
ReplyDeleteHehe, iya kak. Gpp, Syukuri apa adanya, yang penting bahagia.
DeleteSaya da tonton filem ini.. Saya suka babak aksi yang dihidangkan..
ReplyDelete