adipraa.com - Liburan di kawasan sejuk Batu Malang, jangan lupa berfoto selfie dengan beragam moda transportasi koleksi dari Museum Angkut. Dijamin betah gaes! Jelajahi berbagai koleksi unik kendaraan dari segala penjuru dunia. Moda transportasi yang tradisional maupun yang modern ada di museum ini. Semuanya tersebar secara tematik di Museum ini.
Siapkan stamina tubuh ya, pasalnya museum ini berdiri di atas lahan seluas 3.8 Hektar. Puas-puasin menelusuri
Museum Angkut yang terbagi menjadi 9 (sembilan) zona ini. Berikut beberapa zona yang bisa saya ceritakan dalam tulisan kali ini. Semoga bisa memberi gambaran buat yang ingin berkunjung ke Museum Angkut Malang,
check this out:
Hall
|
Vespanya asik nih... |
Ruangan pertama yang kita temui saat melewati pintu masuk adalah Hall. Banyak yang bisa kita pelajari di ruang utama Museum Angkut ini tentang sejarah perkembangan alat transportasi baik darat, laut maupun udara. Mulai dari teknologi dari kendaraan jaman
old hingga kecanggihan mobil Formula 1.
|
Foto-foto klasik tentang alat transportasi jaman old |
Berbagai macam alat trasportasi khas dari berbagai daerah di Indonesia hingga dunia terpajang disini. Mau foto dengan apa tinggal pilih gaes! Ssst... ada replika pesawat Boeing 737-200 juga lho. Rasakan sensasi berada di dalam pesawat kepresidenan Republik Indonesia. Hohoho.
Zona Pecinan dan Batavia
Setelah puas menjelajahi di dalam ruang, saatnya keluar mencari udara segar. Hahaha. Masih di dalam kawasan Museum Angkut namun dengan area terbuka, kali ini kita dibawa menembus waktu menikmati suasana pecinan dan batavia layaknya jakarta
tempoe doeloe.
|
Pendjoeal Rokok di Zona Pecinan |
Saya pun bergaya layaknya
pendjoeal rokok di zona pecinan ini. Eh, say no to mekokok eh merokok. Wkwkwk. Dan sayangilah pula orang-orang di sekitar, mereka pun akan ikut terpapar akan bahaya dari asap rokok. Hidup sehat tanpa rokok, Yuk ah.
Cobalah Berhenti Merokok!
|
Mobile apik gaes! |
Kembali ke Museum Angkut, pernak-pernik dan replika gedung-gedung yang ada di Zona Pecinan dan Batavia sangat mendukung. Semakin asik dengan berbagai moda transportasi yang sudah jarang ditemui di jalanan seperti dokar, sado, bajaj, sampai oplet. Moda transportasi klasik tersebut terparkir di sepanjang jalan di zona Pecinan dan Zona Batavia ini.
|
Waroeng Sepeda Antik |
Di ujung zona ini, ada yang menarik perhatian saya. Ada waroeng sepeda Antik. Banyak sepeda onthelnya gaes! Saya pun berfoto pura-pura makan di waroeng ini. Padahal laper beneran lho ya. Hohoho.
Gangster Town
Tempat impian para artis tersohor dunia mengejar mimpinya. Sebuah distrik jalanan metropolis yang dibalut dengan berbagai model angkutan khas berlatar era 70-an membawa kita terlibat langsung di dunia gangster.
|
Parade Kostum Superhero di Museum Angkut |
Di zona ini, kalau bisa datang pada jam 16.30 ya. Pasalnya ada "
Car and Costum Parade" yang digelar untuk menghibur para pengunjung. Nikmati kegilaan berdansa dan menari bersama dengan superhero favoritmu. Bikin
flashmob ala-ala gitu deh!
|
Help! I'm with gangster |
Setelah itu, kita bisa berfoto dengan superhero yang ada. Saya memilih berfoto dengan para gangster. Sok gahar, padahal kan hatinya selembut kapas. Wkwkwk.
Zona Eropa
|
Aromanis bentuk pikachu |
Usai berlelah-lelahan di
Gangster town, dinginkan suasana dengan minum es krim dan makan aromanis di Perancis yak. Aromanisnya lucu, bentuk
pikachu. Lumayanlah buat
nggigisin gigi.
Di Zona Eropa ini, kita akan dibawa ke suasana kota-kota di negara Eropa seperti Perancis, Italia, Inggris atau Jerman. Berikut dengan kendaraan khasnya.
Sebenarnya masih banyak zona-zona lain yang tak kalah serunya seperti zona Istana Buchingham, Last Vegas, Hollywood, dan Pasar Apung. Cuma hayati lelah bang! Yang ingin ke Malang, jangan lupa masukkan
Museum Angkut dalam list yang harus dikunjungi ya. Nikmati
puas selfie di Museum Angkut Malang. FIN.
Beberapa kali baca pos blog soal museum yang satu ini dan benar-benar bikin iri hahaha.
ReplyDeletedi sana transportasi yg dipamerkan klasik-klasik rasanya kayak hidup di jaman dulu banget. jarang sih sekarang org yg masih setia sama alat transportasi klasik. tapi emang bener, di kota malang memang ada museum klasik yg isinya transportasi klasik.
ReplyDeleteRasanya pengen plesiran ke Batu lagi...menikmati sejuknya udara disana dan indahnya tempat wisata yang disuguhkan....
ReplyDeleteBelum pernah ke museum angkut, banyak spot foto menarik di sana ya. Pasti bakal puas pepotoan kalo ke Museum Angkut :)
ReplyDeleteSangat menarik ya buat foto-foto tempatnya, Mas.
ReplyDeleteIya mas, rekomen banget buat yang doyan foto-foto, segala moda transportasi siap jadi properti foto. :)
DeleteAku juga punya cerita tentang Museum Angkut hehehe. Kepengen lagi ah berkunjung ke sana. Waktu itu belum puas. Masih banyak alat transportasi yg belum kena foto wkwkwkwk :)
ReplyDeleteWaaah toss yuks! samaan nih kita pernah main2 ke Museum ANgkut :) Ga bosan2 ya banyak banget selfie2an nya hahaha. Wisata edukastif pas buat siapa aja dari berbagai usia.
ReplyDeleteIya mbak pas untuk segala usia. Toss...
Deletemungkin sudah 4 atau 5 tahun lalu terakhir ke museum angkut, berikutnya hanya lewat aja saat mudik ke Jatim. Sepertinya masih terawat dengan baik. Saat pandemi, berita di TV tempat tujuan wisata di batu kosong melompong, semoga Pandemi segera berlalu dan kondisi segera pulih. Salam sehat dan selamat beraktifitas
ReplyDeleteAmin, Salam sehat dan selamat beraktifitas juga Pak Eko...
DeleteAku juga pernah sekali ke sini, ternyata emang seru!
ReplyDeleteAwalnya aku agak skeptis juga sih bakalan seru gak ya secara aku gak terlalu suka foto-foto. Cuma blusukan di sana ternyata menarik dan menyenangkan juga. Memang cocok untuk yang suka selfie. Bakalan puas banget mainnya di sana.