adipraa.com - Fenomena mainan menjadi salah satu bentuk investasi tengah marak terjadi di Indonesia saat ini. Dulu saat kita berbicara mainan, setiap orang pasti langsung berpikiran bahwa benda tersebut hanya untuk anak-anak dan tidak memiliki fungsi selain hanya untuk mengisi waktu dan menyenangkan hati sang buah hati. Namun sekarang semuanya telah berubah, semenjak mainan mulai diminati orang dewasa, mulai dari action figure hingga Lego menjadi sesuatu yang sangat dicari seperti halnya emas bahkan berlian.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Mainan Puzzle Anak |
Tak sedikit mainan memang diproduksi sengaja dalam jumlah yang sedikit sehingga harga jual yang yang ditawarkan bisa sangat besar. Untuk ukuran mainan anak-anak jaman kita sekolah dulu yang hanya berkisar paling mahal lima puluh ribu, sekarang mainan yang dikatakan langka bahkan bisa mencapai harga puluhan hingga ratusan juta.
Salah satu jenis mainan yang cukup potensial sebagai barang investasi adalah Lego. Di era sekarang ini, mainan blok-blok yang terbuat dari plastik ini menjadi sangat fenomenal selain menyenangkan untuk dimainkan sendiri. Mainan Lego sendiri berasal dari Negara Denmark, mainan satu ini biasanya berbentuk blok-blok kecil yang bisa disusun sedemikian rupa sesuai kreasi masing-masing hingga membentuk motif yang diinginkan. Biasanya Lego disusun membentuk sebuah bangunan, rumah, hewan dan tumbuhan. Dari fungsi dan bahan yang digunakan memang, mainan satu ini merupakan mainan puzzle anak pada umumnya. Namun karena kelihaian marketing yang mereka terapkan serta banyaknya peminat dari mainan ini, satu set Lego bahkan bisa dijual hingga puluhan juta rupiah.
Karena sangat populer dan di cari banyak produsen yang membuat tiruan dari Lego untuk mengelabui pembeli atau sebagai opsi murah dari versi aslinya yang mungkin saja jauh lebih mahal dari versi tiruannya. Untuk investasi, jelas dibutuhkan barang asli agar tetap laku dan bernilai tinggi. Untuk itu berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli Lego:
Kualitas Produksi
Ciri khas ini hanya bisa ditemui saat memainkan mainan satu ini. Lego yang asli memiliki kualitas produk yang jauh lebih baik dari versi tiruannya. Lego yang asli telah dibuat sedemikian rupa sehingga masing-masing blok memiliki ukuran yang pas dan pakem sehingga dalam penyusunannya tidak terlalu sulit. Selain bentuk, dari segi warna Lego yang palsu cenderung kusam dibandingkan versi aslinya.
Merk
Hal ini menjadi salah satu pembeda yang cukup mudah dikenali. Untuk menjaga keotentikan produk yang mereka miliki, produsen Lego akan selalu memiliki Logo Lego pada setiap blok-blok-nya meski dalam ukuran kecil. Tulisan merk ini biasanya merupakan tulisan timbul yang terdapat di sudut blok Lego.
Inovasi produk
Salah satu strategi produsen asli Lego adalah dengan rutin melakukan pembaruan inovasi-inovasi pada mainan mereka. Hal ini tentu membuat pihak yang ingin membuat tiruannya menjadi kebingungan. Dengan produksi yang sedemikian ketat, mainan Lego menjadi sangat sulit untuk ditiru sampai betul-betul mirip seratus persen.
Tipe Koleksi Produk
Untuk membedakan ini, kita harus rajin-rajin update mengenai berita-berita terkini tentang dunia Lego. Selalu pastikan bahwa seri koleksi yang dibeli memang ada dan pernah dibuat oleh pihak Lego itu sendiri. Kita harus sangat waspada dengan ini, karena dalam beberapa kasus pihak yang membuat tiruan membuat seri koleksi sesuai kreasi mereka sendiri sehingga harus tetap waspada jika membeli seri koleksi yang belum pernah muncul sebelumnya.
***
Demikian beberapa tips sebelum membeli produk Lego agar tidak salah beli barang tiruan. Dari berbagai penjelasan di atas juga dapat disimpulkan bahwa Lego tidak sekadar mainan puzzle anak pada umumnya, terdapat dedikasi di setiap produk yang tercipta produk mainan anak-anak dengan harga hingga puluhan juta rupiah.
Referensi:
Jadi ingat jaman saya bocah kalau ngomongin lego.. Sering hilang soalnya 😅 sekarang jenis lego juga macam-macam, ada yang dari film pula hehe
ReplyDeleteKalau lihat merk emang jd investasi jangka panjang mahal tapi awetnya minta ampun. Wkt anak pertama saya milih awanya mahal tapi kepake terus sampe ke adik2nya yg bungsu. Asal nyimpennya aja yg betul jgn sampe ilang2...
ReplyDeleteSetuju, merek itu bukan untuk gaya2an tetapi sudah jaminan produk aman dan tahan lama... Jangan asal beli karena harga murah tapi kualitas kurang ya kak
ReplyDeleteBemain puzzle ini bagus sekali untuk merangsang daya pikir anak2.. Melatih fokus pada sesuatu, berkreasi dan berlatih menyelesaikan masalah..
ReplyDeleteAku sampai beli kotak khusus lho biar nggak tercecer kalau anak selesai main. Tapi ya tetap kadang di dapur juga ada hahaha. Permainan yang mengasah ketrampilan otak ini baik banget lho buat anak
ReplyDeleteKalau di Luar Negri lego yang tematic dan limited edition memang di koleksi oleh kolektor. Soalnya setelah beberapa tahu berlalu, lego tersebut bisa jadi barang langka yang ketika kita butuh duit bisa di jual ke pawn store. Bener banget udah mirip emas bahkan berlian he he he.
ReplyDeleteTerimakasih informasinya mas... saya beli puzzle memang untuk anak-anak di kantor posyandu. Jadi saat mereka menunggu giliran menimbang, maka ada petugas yang menemaninya bermain puzzle. Dan puzzle-puzzle itu banyak yang tidak awet karena bahannya dari kayu. Beberapa diantaranya lapuk. Memang butuh pemeliharaan yang bagus agar puzzle2 itu awet.
ReplyDeletePuzzle itu permainan yg bikin days imajinasi dn kreativitas anak brtmbh selain hrs. Aman bhan2nya juga tdk brbahaya utk anak
ReplyDeleteAku stop dulu anak beli puzzle. Pas ilang dia nangis aja dan minta cariin sampai dapat. Padahal ga naroknya telaten, hihihi
ReplyDeleteWaktu kecil juga gandrung ama Lego. Rasanya puas banget setelah satu dus Lego udah di tangan. Baca tulisan ini jadi bernostalgia dengan Lego deh. ^^
ReplyDeleteMainan yang juga mengedukasi anak.
ReplyDeleteAction figure, msh tersimpan baik sejak anakku balita.
ReplyDeleteMainan lego bagus buat anak2 agar bisa melatih konsentrasi dan fokus thd sesuatu, melatih syaraf motorik utk menyelesaikan masalah
ReplyDelete.
Ini mainan favorit saya waktu masih SD. Saat itu saya dikasih lego ori dari tetangga. Kebetulan orang Jerman, jadi lego-legonya asli banget, bekas anaknya yang udah pada gede. Setiap pulang sekolah pasti mainin. Setiap bangunan, baik mobil, robot, helikopter, rumah dan lainnya yang saya bentuk, saya tulis di buku, biar gak ilang. Jadi kalo mau bikin lagi, ada catatannya. Hahaha, sekarang harganya gila mahal banget
ReplyDelete