Wednesday, 20 June 2018

7 Tips Merawat Mobil Kesayangan Sebelum Pulang Mudik

adipraa.com - Momen Lebaran telah lewat. Saatnya menyiapkan rencana untuk pulang ke tempat tinggal. Untuk menghemat waktu, kita bisa mencari tiket pesawat dari berbagai maskapai Indonesia seperti Garuda, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya dan sebagainya. Namun tak bisa dipungkiri bahwa banyak juga dari masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang. 
7 Tips Merawat Mobil Kesayangan Sebelum Pulang Mudik | adipraa.com
7 Tips Merawat Mobil Kesayangan Sebelum Pulang Mudik

Seringkali beberapa dari publik yang menyepelekan kondisi mobil saat pulang kembali ke tempat tinggal. Padahal bila kondisi mobil tidak diperhatikan, maka kemungkinan dapat mengalami kesulitan bahkan mengalami musibah yang tidak diinginkan selama mudik maupun pulang mudik. Oleh karena itu, tentu diperlukan pengecekan kondisi kendaraan kesayangan ke bengkel resmi. Namun apabila senang melakukan pengecekan sendiri maka berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima, check this out

Mengecek Kondisi Ban Dan Tanggal Produksi 

Selalu memperhatikan kondisi dan tanggal produksi ban. Bila ketebalan pattern ban sudah menipis di bawah indikatornya dan tanggal produksi ban telah melewati waktu dua tahun, lebih baik diganti. Tentu saja kondisi ban seperti ini sangat berbahaya bila bertemu permukaan aspal kasar, melewati suhu tinggi di permukaan jalan dan dipakai dengan kecepatan tinggi. Ban bisa pecah di jalan dan mengalami musibah yang tidak diinginkan. 

Memperhatikan Kondisi Oli Mesin 

Selalu mengecek kondisi oli mesin sebelum melakukan perjalanan jauh. Apabila catatan jarak tempuh sudah tinggal 40% dari ganti oli terakhir, lebih baik penggunaan oli lama dihentikan. Ketinggian oli juga harus berada di batas garis maksimal dan gantilah oli mesin sesuai rekomendasi pabrikan. Patut diketahui bahwa Oli baru akan lebih optimal bekerja di kondisi macet dengan suhu udara yang panas sehingga memungkinkan kondisi mesin aman. 

Melihat Ketinggian Minyak Rem 

Hal yang perlu dilakukan lainnya yakni memperhatikan ketinggian minyak rem di tabung. Bila telah menurun jauh disarankan untuk menambahkan minyak rem yang sesuai rekomendasi pabrikan atau dengan nilai DOT yang sama. Cek juga rembesan minyak rem yang menyebabkan berkurangnya minyak rem di sekitar roda. 

Mengecek Kondisi Aki Mobil 

Apabila mobil memakai aki basah disarankan untuk memperhatikan kondisi kepala aki dan ketinggian air akinya. Bersihkan kepala aki dengan cara mengguyur cairan penetrant pencegah korosi untuk menahan aliran listrik dan mempengaruhi proses starter mesin. Selain itu juga cek voltase aki tersebut. Apabila saat menghidupkan mobil dengan semua fitur dinyalakan maka tegangan yang ditunjukkan voltmeter harus di kisaran 12,8 – 14,2 Volt. Hal itu menunjukkan performa dari alternator apakah aki dalam kondisi baik atau tidak. 

Merawat Radiator 

Memeriksa ketinggian air radiator menjadi hal yang perlu dilakukan untuk merawat mobil kesayangan. Selalu menggunakan cairan khusus radiator yang direkomendasikan. Penambahan air radiator harus dilakukan saat mesin dingin dan jangan sampai ada angin palsu yang masuk di sistem pendingin karena menyebabkan panas di atas batas maksimal. Perhatikan pula kondisi radiator, selang, hingga housing, untuk mengetahui kondisi radiator. 

Mengecek Kondisi Wiper 

Hal yang terkesan sepele ini terkadang membuat sulit para pengemudi apabila menghadapi hujan. Apabila kondisi cuaca buruk dan wiper kotor, maka jendela mobil akan semakin tak jelas dan menyulitkan mengemudi secara aman. Untuk itu harus mengecek ketersediaan air wiper, apabila kurang tambahkan cairan hingga batas maksimum tabung air wiper. Tak lupa, gunakan cairan air wiper yang mengandung larutan khusus pembersih kaca yang direkomendasi pabrikan. 

Melihat Kondisi Filter Udara 

Apabila merasa mobil memilik tarikan yang terasa berat serta konsumsi bahan bakar cenderung boros, segera cek filter udara pada mobil. Apabila filter udara kotor, akan menyebabkan tersendatnya pasokan udara ke ruang bakar. Selain itu, angka emisi pada mobil meningkat karena pembakaran tidak sempurna. Sebaiknya untuk rutin membersihkan filter udara atau bila memungkinkan untuk mengganti dengan yang baru.
Previous Post
Next Post
Related Posts

3 comments:

  1. Mudik tahun ini pake mobil tua 1994 , masalahnya pada radiator cepat panas

    ReplyDelete
  2. kalau musim mudik yang macet gini, biasanya mesin yang cepet panas karena radiator kurang asupan angin, terutama mobil2 tua atau yang radiatornya kurang terawat.. #pengalaman

    -Traveler Paruh Waktu

    ReplyDelete
  3. Walaupun sudah dicek seperti yang disarankan, tapi buat mobil tua tetap agak khawatir untuk dipakai jarak jauh

    ReplyDelete