adipraa.com – Teringat jaman sekolah dulu, kita diajarkan tentang bagaimana toleransi antar umat beragama dilakukan. Dasarnya adalah UUD ’45 Pasal 29 ayat 2 yang berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu”.
Di Indonesia, toleransi antar umat beragama sangatlah penting diterapkan. Pasalnya, negara ini memiliki masyarakat yang majemuk, dimana memiliki beragam agama dan aliran kepercayaan. Tak bisa dipungkiri dari perbedaan yang ada, bisa terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian.
Sudah sewajarnya dalam menjalani kehidupan sosial bermasyarakat harus memegang teguh sikap saling #hormatiperbedaan dan menjunjung tinggi toleransi. Sehingga terbina kerukunan hidup antar umat beragama. Dan yang paling penting adalah toleransi dapat meminimalisir terjadinya pertikaian. Yuk, bersatu dalam menjaga NKRI. Demi keutuhan bangsa, tanah air Indonesia.
Ngomongin tentang “Toleransi” atau bahasa latinnya “Tolerare” yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu, menjadi ulasan Enjoy Mural Jogja dalam artikel kali ini. Lama juga ga mengulas mural lagi, update terakhir di penghujung tahun 2017 berjudul “Enjoy Mural Jogja: Sugeng Rawuh”. Lets start again...
Berbekal kendaraan roda dua keluaran tahun 2007, beberapa hari belakangan ini setiap pulang kantor, saya mencoba mencari rute jalan yang berbeda menuju rumah. Sembari berkeliling Jogja melihat mural-mural yang ada. Kamera handphone pun siap mengambil gambar mural jikalau ada yang dirasa apik. Tak apalah kalau dibilang kurang kerjaan, yang penting bisa refreshing. Bukankah bahagia itu sederhana. Haha.
Okey, tanpa perlu panjang-lebar lagi, berikut beberapa gambar mural bertemakan “Toleransi” yang berhasil saya jepret untuk sahabat semua, check this out:
Unity in diversity |
Unity in diversity, merupakan salah satu dari sekian gerakan di Indonesia yang menggambarkan hakikat dari Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Tersirat jelas bahwa kesatu-paduan yang saling melengkapi dari kebhinekaan yang ada di tengah masyarakat dapat menjadi kekuatan yang besar untuk mewujudkan Indonesia yang damai. Mural ini saya temukan di wilayah Kricak, sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta.
Bersatu dalam menjaga NKRI |
Apapun agama dan kepercayaan yang dianut, kita harus senantiasa solid dan kokoh untuk saling bekerjasama, terlebih dalam menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI. Kalau mural berwujud tangan-tangan yang menggenggam ini dapat dilihat di Kampung Joyonegaran.
Mural Pancasila di Stadion Kridosono |
Salah satu mural karya dari Paguyuban Kartunis Yogyakarta (PAKYO) yang mejeng di Stadion Kridosono ini ikut menyemarakkan acara kreatif bertajuk "Ngabuburit Mural Pancasila" yang terlaksana pada Juni 2017 lalu. Ya, Pancasila menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila juga merupakan falsafah hidup bangsa yang mempersatukan keanekaragaman agama, suku, golongan dan budaya di bumi Nusantara ini. Dalam mural tersebut terlihat beberapa tempat ibadah yang menjadi kekayaan yang dimiliki Indonesia. Nice one...
***
Itulah beberapa mural yang mengusung tema "Toleransi" antar umat beragama yang bisa saya rangkum dalam artikel Enjoy Mural Jogja kali ini. Semoga menghibur gaes! Maturnuwun. #SebarkanBeritaBaik #HormatiPerbedaan
Indahnya toleransi dalam hidup berbangsa dan bernegara
ReplyDeleteMural mural yang kaya gini harus di perbanyak biar rasa kebhinekaan tuh lebih erat lagi,
ReplyDeleteSaya kira ini ada event mural di Jogja, terus Mas Adi liputan gitu. Ternyata malah pas iseng jalan-jalan, terus motret di pinggir-pinggir jalan. TERNIYAT :D
ReplyDeleteSalut sama orang-orang di balik mural yang berhasil di foto sama sampeyan, mas. Mereka punya "caranya" sendiri buat ngingetin masyarakat Indonesia, warga Jogja khususnya, buat tetap menjaga toleransi lewat media mural.
Hahahaha. Niat berbagi inspirasi. Lumayanlah buat update blog kecil ini, Syukron Katsiira...
DeletePaling asik sembari gowes, Mas. Bisa sekalian foto sama berlama-lama lihat murah jogja. Entah kenapa asik dan gak bosen aja gitu kalau saya lihat murah di Jogja..
DeleteSeni yg bisa dijadikan sebagai penyampai pesan. Mantab. Suka banget sama mural2 kaya gini.
ReplyDeletemural - mural gini kalau pada tempatnya terlihat indah sekali yah, keren banget
ReplyDeleteMuralnya cakep2.
ReplyDeleteJogja emang nyeni.
& seni yg indah adalah yg punya makna. IMHO
Semoga banyak orang yang melihat tak sekadar menikmati gambarnya
ReplyDeleteWaduh sempet nge hang nih hp saya buka artikel ini.
ReplyDeleteSemoga melalui mural banyak pesan bermanfaat yang terkandung.
gambarnya keren-keren, begitu detail. Pelukisnya pasti seniman sejati...
ReplyDeleteSeni muralnya indah sekali. Enak dilihat. Dan mengandung nilai-nilai pesan moral.
ReplyDeletetoleransi memang sudah menjadi budaya bangsa ini dan patut dilestarikan.
ReplyDeleteDah lama banget ngga kid jogja, unikbjuga mural2 kyk gini, dipakai utk Mndukung gaya hidup toleransi
ReplyDeleteMural ini lagi trend banget ya. Aku juga suka.kalo undang ke rumah. Boa ya bayarannya . Buat dinding rumahku
ReplyDeleteBagus muralnya. Penyejuk banget di antara kejadian/ kondisi skrng yang menimpa bangsa ini. Kayaknya perlu ada penataran P4 kayak zaan kita kecil dulu apa ya utk anak2 sekolah huhuhu
ReplyDeleteSuka ya menyebarkan kebaikan dan menghargai perbedaan ini dituangkan dalam moral toleransi. Semoga makin bikin adem Jogya
ReplyDeleteBagus banget lukisan-lukisannya ya Mba. Betul banget kita harus menghargai setiap perbedaan karena itu yang membuat kita bersatu.
ReplyDeleteKreasi muralnya cakep-cakep dan mengusung keindahan keberagaman.
ReplyDeleteSemoga masyarakat luas semakin paham kalau perbedaan itu indah.
Baguuuss baguss banget muralnyaa mas, istimewaaa :D Terus semangat hidupkaan toleransi di sekitar kita. .
ReplyDeleteWah mural-muralnya keren nih, bukan hanya bagus saja tapi ada arti kebinekaan di dalamnya. Mudahan indonesia kedepannya bisa menjunjung tinggi nilai toleransi antar beragama iya mas
ReplyDeleteGua rasa Indonesia ini sudah toleransi banget, yang jadi masalah itu ada oknum yang bikin retak, istilah nya adu domba hehe
ReplyDeleteSebagian manusia setengah manusia di tengah hampir setengah miliar penduduk Indonesia zaman now, kebanyakan dari mereka sudah mulai terjangkit virus amnesia, Mas. Sehingga mereka lupa apa itu UUD'45 dan apa itu Pancasila. Atau bisa jadi mereka sadar, hanya saja mereka terlalu lelah ... Entahlah. Hehe
ReplyDeleteWah gambar muralnya keren2 ya Mas... Dalam Islam mah sudah jelas tentang toleransi karena ada dalam al qur'an. Lakum dinukum wali yadin... Bagimu agamu bagiku agamaku... :)
ReplyDeleteAndai semuanya sangat menghargai toleransi, tentu dunia ini damai sentosa ya mas...
ReplyDeleteKalau sedang ke kota saya perhatikan memang karya seni mural ini seakan menyampaikan pesan baik tentang keberagaman maupun tentang kepedulian dan masih banyak lagi pesan yang disampaikan oleh mereka yang punya jiwa seni mural ini
ReplyDeleteYang membuat saya salut banget mereka membuatnya dalam tempo yang sangat cepat, sore saya melintas belum ada seni mural ini terlihat, besok paginya saya melintas lagi eh sudah ada dan menjadi pemandangan yang sempat membuat saya berdecak kagum
Wah keren mural pengen banget bisa buat, bagus dan layak untuk di perbanyak agar bangsa ini bersatu dan terus kreatif.
ReplyDeleteMural-mural yang menarik dan bernuasa khas kesultanan tata krama yogyakarta meski tidak semua... Dan terlihat sumeringah dari gambar yang lucu2..😄😄
ReplyDeleteBenar sekali, kita harus bertoleransi. Apapun agama, ras dan budaya kita, kita harus tetap bersatu untuk memajukan indonesia...Merdeka!!!
ReplyDeleteKarya seni Yang juga mendidik ya, selain berkreasi juga menebar inspirasi
ReplyDeleteTinggal bagaimana persepsi kita menangkap pesan dari sebuah karya seni mbak.
Delete