adipraa.com - Satu lagi destinasi wisata yang memberikan sensasi berbeda saat berada di Pacitan. Kota Seribu Satu Goa, sebagaimana sebutan itu dikenal melekat pada salah satu kabupaten yang secara administratif masuk dalam wilayah Jawa Timur. Jadi, sangat disayangkan kalau plesiran ke Pacitan tidak berkunjung ke goa. Dari sekian banyak goa yang ada, Goa Tabuhan punya daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Apa daya tariknya? Yakni sajian musik jawa di Goa Tabuhan Pacitan.
Goa Tabuhan |
Goa Tabuhan terletak di Dusun Tabuhan Desa Wareng, Kec. Punung, Kab. Pacitan, Jawa Timur. Namanya mungkin kalah femes dari Goa Gong, namun keindahannya bisa dikatakan memiliki potensi yang luar biasa menarik. Goa alami yang dihiasi beragam bentuk bebatuan stalagmit dan stalagtit.
Jumlah stalagmit stalagtit di Goa Tabuhan cukup banyak, panjangnya mencapai rata-rata lima sampai tujuh meter dengan diameter setengah sampai satu meter. Istimewanya, diantara bebatuan stalagmit stalagtit tersebut apabila dipukul dapat mengeluar bunyi-bunyian.
Awalnya Goa Tabuhan dikenal dengan nama Goa Tapan, karena dulunya goa ini digunakan untuk bertapa atau semedi para kesatria untuk meningkatkan kesaktian ilmunya. Nama Goa Tabuhan sendiri baru dikenal pada tahun 1936.
Jika ditelusuri ke dalam goa, terdapat sebuah jalan kecil buntu yang dipercaya merupakan petilasan dari Sentot Prawirodirjo, seorang panglima di era Perang Diponegoro saat melakukan meditasi. Sejarahnya, Goa Tabuhan digunakan para Kesatria Mangkunegaran untuk mempertebal kesaktian ilmunya melalui laku tapa dalam perjuangannya melawan kompeni yang pada saat itu menjajah dengan menunggangi dan mempengaruhi Sunan Surakarta.
Goa Tabuhan menjadi basis pertahanan dan daerah evaluasi untuk konsolidasi kekuatan bala tentara perjuangan dari Raden Mas Sahid Samber Nyowo yang mendapat dukungan dari Raden Banteng Wareng. Goa Tabuhan banyak berperan dalam mencetak ksatria patriotik anti penjajah melalui perang diantaranya Perang Diponegoro sampai Perang Kemerdekaan Republik Indonesia. Beberapa informasi sejarah masa lalu ini saya dapatkan dari buku yang berjudul "Goa Tabuhan, Obyek Wisata Potensial di Kab. Pacitan". Buku ini saya dapatkan dari pedagang yang menjualnya seharga lima ribu rupiah di depan mulut goa. Isinya menguak sejarah dan misteri Goa Tabuhan.
Petilasan Ruang Meditasi di dalam Goa Tabuhan |
Goa Tabuhan menjadi basis pertahanan dan daerah evaluasi untuk konsolidasi kekuatan bala tentara perjuangan dari Raden Mas Sahid Samber Nyowo yang mendapat dukungan dari Raden Banteng Wareng. Goa Tabuhan banyak berperan dalam mencetak ksatria patriotik anti penjajah melalui perang diantaranya Perang Diponegoro sampai Perang Kemerdekaan Republik Indonesia. Beberapa informasi sejarah masa lalu ini saya dapatkan dari buku yang berjudul "Goa Tabuhan, Obyek Wisata Potensial di Kab. Pacitan". Buku ini saya dapatkan dari pedagang yang menjualnya seharga lima ribu rupiah di depan mulut goa. Isinya menguak sejarah dan misteri Goa Tabuhan.
Suasana di dalam Goa Tabuhan |
.
Menelusuri Goa Tabuhan, objek wisata alam satu ini kondisinya gelap dan minim penerangan. Namun jangan khawatir, pengunjung dapat menikmati wisata goa ini dengan penerangan lampu senter yang dapat disewa dengan biaya lima ribu rupiah. Banyak warga setempat yang menawarkan senter di depan mulut goa.
Suguhan yang menjadi menu utama saat mengunjungi objek wisata alam Goa Tabuhan adalah pertunjukan musik jawanya. Pertunjukan ini terbilang unik, karena suara musik yang dimainkan merupakan hasil perpaduan batu-batu stalagmit stalagtit yang dipukul secara berirama sehingga menghasilkan suara mirip musik gamelan yang enak didengar.
Pertunjukan yang mengagumkan ya gaes! Itulah Sajian Musik Jawa di Goa Tabuhan Pacitan yang dapat dinikmati. Indahnya Goa Tabuhan, nuansa alami dengan ornamen dan bentuk goa ciptaan Tuhan yang menarik untuk dikunjungi. Selayaknya kita mensyukuri dengan melestarikan alam dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi. Atine resik, tumindak becik, uripe bakal apik. Maturnuwun.
Jika berkenan, baca juga cerita tentang Pesona Alam Pacitan lainnya disini: Berlarian Kesana-Kemari Di Pantai Teleng Ria PacitanSatu paket gending campursari mempersembahkan 5 buah lagu yang musiknya didapatkan dari suara pukulan batu di dalam Goa Tabuhan, biayanya sebesar Rp. 150.000,-. Ada 8 orang yang memainkan peran masing-masing, 1 orang penabuh kendang, 3 orang sinden, dan 4 orang pemukul stalagmit stalagtit. Simak video berikut ini:
Pertunjukan yang mengagumkan ya gaes! Itulah Sajian Musik Jawa di Goa Tabuhan Pacitan yang dapat dinikmati. Indahnya Goa Tabuhan, nuansa alami dengan ornamen dan bentuk goa ciptaan Tuhan yang menarik untuk dikunjungi. Selayaknya kita mensyukuri dengan melestarikan alam dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi. Atine resik, tumindak becik, uripe bakal apik. Maturnuwun.
Keren banget..tapi kayaknya serem ya..gk berani ke situ sendiri..
ReplyDeleteTiketny murah lg..
wih keren bisa liat stalagmit langsung..
ReplyDeleteemm.. tapi jauh ya dr jakarta.. hehehe
keren klo liat gua,
ReplyDeleteapalagi stalagtit dan stalagmitnya
sayang aku klaustrophobia, hiks
Dont worry be happy, lawan dengan menghadirkan pikiran positif. Semangaaat mas Ikrom Zayn!
Deletehal yang aku baru tahu tentang pacitan itu adalah hasil batu alamnya yang bagus banget.
ReplyDeleteDulu pas kesana cuma masuk gua bentar, nggak sempet liat pertunjukan musiknya, padahal unik ya.
ReplyDeleteGoanya serem yak...
ReplyDeleteTapi ini tempat bagus nih.
Ada kelelawarnya gak?
Serem kayak di pelem2 Mak Lampir gitu mbak. hehehe
DeleteIndonesia itu memang bener2 syurga dunia nya para traveler
ReplyDeletetempat beragam wisata alam ada
Goanya mirip dgn punya vietnam kan yaa, 😁
ReplyDeleteBelum pernah ke pietnam, jadi g tau mirip atau tidak mas Idris Hasibuan.
DeleteKalau tempatnya indah pasti sy kesini
ReplyDeletepostingannya fotonya bagus semoga banyak yang berkunjung nantinya, jadinya jasa sewa senter ketiban berkahnya he...
ReplyDeleteAmin ya rabbal alamin. Makasih doanya mas Agus Supriyono. :)
DeleteAku penasaran dengan goa-goa di Pacitan ini. Bener deh, masih alami. Pernah baca, katanya goa yang paling bagus ada di Pacitan.
ReplyDeletewih goa nya keren banget, tapi kok rada ngeri ya baca stalaktit dan stalagmit yang dipukul2...
ReplyDeleteTidak sembarang orang boleh mukul mbak Agi, hanya petugas goa yg boleh mukul. Dan yg dipukul batu tertentu saja. Thanks for coming here...
DeleteSaya belum pernah jalan jalan ke Gua semacam Gua Tabuhan...sensasinya tentu luar biasa berada diantara stalagtit nd stalagmit
ReplyDeletememang terlihat alami, mas. goa tabuhan ini sangat natural. kayaknya kalo turun hujan kalo berteduh sama mbak-mbak bakalan syahdu banget ini. mantap.
ReplyDeleteoiya, namanya goa tabuhan. kalo dalam bhs jawa berarti tabuhan itu kaya membunyikan gendhan gitu yak?
pacitan selalu punya cerita gua nya. sampai sekarang belum pernah saya ke pacitan. apalagi status nya sudah mantan. eh
ReplyDeleteWaw.. Sekadar tahu plang tulisannya pas habis dari Gua Gong dulu..
ReplyDeleteTarget tahun ini pas musim kemarau.. Semoga kesampaian.. Aamiin
Gua tabuhan punya sejarah panjang dan punya peran yang penting ternyata.
ReplyDeleteTidak hanya soal suara yang dihasilkan.
Belum pernah wisata ke goa dengan ditemani musik. Unik juga ya ke Goa pacitan ini bisa lihat stalagtit dan satalagmit. Paling dulu pernah ke Goa di Dago Pakar, Bandung. Kecil sih goanya. Ini kayaknya keren banget kalau bisa ngunjungin langsung
ReplyDeleteNah, bagus nih warga sekitar memanfaatkan kekayaan alam sekitarnya. Kalau aku juga pasti akan bayar jasa untuk Gending Campursarinya. Penasaran banget sama pementasan musiknya :)
ReplyDeleteMenariknya berwisata goa ini adalah kita bisa belajar 3 hal sekaligus: alam, sejarah, dan bahkan budaya atau religi.
ReplyDeleteAsal bukan alunan gamelan mistis aja yang kedengeran hehe.
Wisata goa sekali-sekalinya waktu ke Goa Trawangan di Blora. Itu pun selewat aja...
ReplyDeleteDuh...ternyata banyak banget gua² di Indonesia. Menarik iiih ada gamelan Jawa segala...
Aku belum pernah berwisata ke gua ajak anak-anak loh Mas. Malah berwisata ke gua pun baru sekali pas jaman kecil. Itu pun lupa gua mana ya. Tapi asyik sekali ya lihat stalagtit dan stalagnit sambil dengerin musik Jawa.
ReplyDeleteSekalinya masuk gua cuma Gua Belandan dan Gua Jepang pas ke Bandung hihihihi. Unik juga ya gua ini ada musiknya gamelan Jawa. Lewatin Pacitan waktu kapan gitu tapi ga mampir ke Goa Tabuhan ini. Dari luar kelihatan mulai gelap gitu ya seru kayaknya. Sip2 pinjam lampu senter bisa ya di sana?
ReplyDeletekalo masuk Goa tuh emang mistis tapi menarik. Apalagi goa yang stalagtitnya bisa ditabuh gini kan ga semua
ReplyDeleteSeumur-umur, aku belum pernah lho ke Pacitan. Banyak yang bilang memang ini jadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Semoga bisa kesampaian ke sana ah
ReplyDeleteDi dalam goa gitu saat menonton pertunjukkan tabuhan musik Jawa nggak pada kepanasan ya? Biasanya di goa itu pengap dan panas.
ReplyDeleteWah ada musiknya yaa mas di dalam Gua? Seru sih yah mas ada sensasi berbeda di didalam Gua hehe
ReplyDeleteMas itu musiknya hasil mukul2 stalagtit dan stalagmit?
ReplyDeleteGak takut pada patah ya? Aku kok deg=degan sendiri bayanginnya
Tapi idenya sih keren, kreatif banget. Mudah2an tetap terjaga kelestariannya ya
Tidak sembarangan orang yang boleh mukul stalagtit dan stalagmitnya mbak Putu, hanya petugas yang boleh memainkannya...
DeleteYang boleh memukul stalagtit dan stalagmit ini udah ahlinya kan, ya? Kalau pengunjung dilarang kan ikut mukul-mukul?
ReplyDeleteTul jaenab jaejatul jaedi, betul mbak...
DeleteKalau masuk gua, yang terpikirkan adalah ada kalongnya ga ya
ReplyDeleteAku belum pernah ke Pacitan. Pengen banget ih eksplor goa goanya kaya gini.
ReplyDeleteOhh..ini goa unik yg bisa mengeluarkan suara musik itu kah ?? Pernah denger tapi kurang tau persis lokasinya
ReplyDeleteYg paling seru saat menelusuri goa itu keunikan dari stalagmit stalagtit yang beraneka rupa