Menyelipkan Weekend Staycation di Swiss-Belboutique Yogyakarta saat kesibukan melanda

adipraa.com - Bulan Oktober tahun 2017 ini merupakan bulan dimana tidak ada hari libur nasional. Bagi pekerja kantoran seperti saya itu berarti tidak ada waktu lebih untuk liburan bersama keluarga. Bersyukur masih ada lima libur di hari minggu. 

Di bulan Oktober ini, istri saya juga dituntut untuk bekerja ekstra untuk mempersiapkan akreditasi di kantornya. Tiap hari pergi pagi pulang malam. Minggu pun tak luput dari pekerjaan kantor. Lembur-lembur-lembur. Dan sepertinya saya pun akan mengalami hal serupa dalam beberapa minggu kedepan, berjibaku mensukseskan akreditasi di akhir tahun. Spending too much time in work!

Akhirnya anak lanang pun protes. "Bunda kok pulang malam terus yah, Jalan-jalannya kapan? Aku pengen jalan-jalan'e!" begitu katanya. Hmmm, baiklah. Ini pertanda kita butuh family-time.

Lalu. Bagaimana caranya memanfaatkan waktu untuk family-time ditengah kesibukan kantor? Datanglah ide untuk menyelipkan weekend staycation dengan menginap di hotel.

Berlibur di hotel yang lokasinya tak jauh dari rumah menjadi solusi paling aman untuk refreshing tipis-tipis ditengah kesibukan yang melanda. Selain itu tidak menguras banyak tenaga dimana harus membaginya dengan kegiatan di kantor. Dan yang pasti, moment family-time pun didapatkan.

Mencari hotel di JOGH-Jah memang mudah karena jumlahnya bejibun. Yang sulit adalah memilih yang cocok. Bermodal aplikasi booking online hotel di hengpong satu-satunya, saya pun segera mencari-cari hotel yang nyaman dengan pertimbangan dekat dengan rumah. Pusing juga milih-milihnya.

Jodoh tak kemana, baru semalam saya browsing hotel, paginya ditawari kamar hotel oleh teman kantor untuk menginap di Hotel Swiss-Belboutique Yogyakarta dengan harga yang pas di kantong. Dia tak jadi menginap disana karena ada keperluan lain. Lokasinya pun pas banget, tidak jauh dari kantor istri saya bekerja, deket banget. Tanpa ragu saya langsung meng-iya-kan tawaran tersebut, mengingat istri saya pada hari Sabtu masih lembur hingga larut malam dan minggunya pun kerja lagi.

Jumat malam minggu kedua, sebelum semuanya terlelap dalam dinginnya malam, kukabarkan kalau esok hari kita akan Weekend Staycation di Swiss-Belboutique Yogyakarta. Mendengar hal ini, sontak mereka (baca: anak-istri) pun menunjukkan ekspresi riang gembira.

About the hotel

Hotel Swiss-Belboutique Yogyakarta

Swiss-Belboutique Yogyakarta, merupakan five-star hotel yang memiliki 121 kamar dimana seluruh kamarnya mengusung konsep kolonial-klasik. Kepo-in hotelnya di Jalan Jend. Sudirman No. 69 Kotabaru, Yogyakarta. Bangunan hotel ini berdiri berdampingan dengan gedung-gedung heritage bergaya arsitektur Belanda di kawasan Kotabaru dimana di kawasan ini sedang berlangsung Jogja Street Sculpture Project 2017. 

Jogja Street Sculpture Project 2017

Hotel ini memiliki sepuluh lantai dan menjulang tinggi di seberang Toko Buku Gramedia. Lokasinya pun tak jauh dari landmark terkenal di Yogyakarta yaitu De Witt Pal (Tugu Pal Putih) atau biasa disebut Tugu Jogja. Tugu Jogja dipercayai menjadi garis imajiner magis yang menghubungkan antara pantai laut selatan, Kraton, dan Gunung Merapi.

The Review, This is it!

Deluxe Holywood King Bed 

Kami menempati Deluxe room seluas 26 m2 di lantai 5 (lima) yang di dalamnya diisi ranjang berukuran King Size. Gedhe banget kasure! Untuk tidur bertiga sampai empat orang masih muat. Di hotel ini seluruh kamarnya dilengkapi dengan LCD TV 40 inch dengan saluran yang beragam dimana anak saya suka memilih channel yang ada film kartunnya. Namanya juga anak-anak, tontonan kesukaannya kartun. Tivi-nya juga bisa dipakai buat nonton Youtube lho gaes! Selain televisi, kamar yang kami tempati juga dilengkapi dengan akses internet, bisa dipakai dengan kabel atau Wi-Fi.

Ngemil plus nonton Kartun di dalam kamar

Saat membuka pintu kamar, di sisi kanan terdapat lemari pakaian yang di dalamnya terdapat kotak penyimpanan pribadi dengan kode nomor untuk membukanya. Ada pula beberapa hanger, dua buah sandal dan laundry bag. Di sebelahnya, tersedia falisitas mini-bar yang terdiri dari lemari pendingin, fasilitas pembuat minuman seperti kopi dan teh.

Lemari Pakaian, Kotak Penyimpanan, mini-bar dan arah qibla

Menengok ke atas mini-bar, di dekat lampu tertempel stiker bertuliskan qibla, itulah informasi arah kiblat untuk sholat. Informasi ini sangat penting bagi saya, pernah dulu menginap di salah satu apartemen di Jakarta dimana tidak ada informasi arah kiblat dan saya juga bingung arah. Akhirnya, cari cara lain dengan menginstal aplikasi arah kiblat di hape!

Amenities di kamar mandinya komplit

Dua hal yang tidak boleh ketinggalan saat menginap di hotel, ruangan dingin dan ada air panas untuk mandi. Kalau tidak anak lanang ga bakalan betah. Di Swiss-Belboutique Yogyakarta, kalau cuma dua hal itu gampang banget, terpenuhi semua.

Di kamar mandi, baik wastafel maupun showernya mengeluarkan air yang bisa disetel panas dan dingin. Sip, pakpung-nya (Baca: Mandi) anak lanang aman. Bisa main hujan-hujanan pakai shower di kamar mandi. Cermin kamar mandinya cukup besar untuk berkaca. Kelengkapan amenities yang tersedia di kamar mandinya mantap, antara lain ada dental kit, shaving kit, body lotion, soap, shampoo, bath gel, conditioner, tissue dan pengering rambut. 

Rooftop Swiss-Belboutique Yogyakarta

Untuk fasilitas hotel, saya kurang maksimal menikmatinya. Hanya iseng-iseng naik ke rooftop pada malam hari bersama anak lanang. Di lantai paling atas ini, kita bisa menikmati sunset dan pemandangan kota Jogja. Fasilitas yang tersedia di rooftop hotel ini antara lain ada Guest Room, Chadis Rooftop Bar, Tamansari Puspa, Gym dan Swimming Pool. Sebentar saja nyantai di tempat ini karena kebetulan waktu itu lagi ada acara birthday party, jadi ramai banget suasananya. 

Alunan musik keroncong

Yang menarik bagi saya adalah suasana saat berada di lobby hotel. Saat check-in maupun check-out, kita dapat menikmati alunan musik jawa secara live. Pada saat ambil kunci di resepsionis, saya melihat ada grup keroncong yang ciamik membawakan tembang-tembang jawa. 

Musik gamelan

Begitupun saat check-out, lagi-lagi saya dibuai dengan musik gamelan yang enak didengar. Paling demen dengerin musik kayak gini. Harmonisasi musik ala Jogja. Istimewa.

Menu Soto di Swiss-Cafe Restaurant

Ngomongin sarapan pagi, kamar yang dipesan sudah termasuk sarapan pagi di Swiss-Cafe Restaurant. Lokasinya berada di lobi hotel. FYI, Menu makan pagi dibuka mulai dari jam 6 sampai 10.30. Restauran ini memiliki dua alternatif ruang makan yaitu indoor dan outdoor.

Jus dan Potongan Buah

Menu yang dihidangkan sangat variatif, tapi untuk urusan sarapan saya ga biasa makan terlalu banyak. Hanya soto, aneka potongan buah dan jus yang saya nikmati untuk menu breakfast di Swiss-Cafe Restaurant. Itu udah lebih dari cukup.

Oke gaes! Sekian dulu cerita menyelipkan weekend staycation di Swiss-Belboutique Yogyakarta saat kesibukan melanda. Semoga dapat memberikan informasi untuk sahabat semua yang ingin staycation di hotel ini. Maturnuwun.