adipraa.com - Sejak awal Agustus 2017, Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) mulai dilaksanakan serentak di 6 provinsi di pulau Jawa termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kampanye Imunisasi MR ini digelar dengan memberikan vaksin MR secara gratis melalui injeksi pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun.
Imunisasi MR di Balai RT. 07 Kel. Baciro Yogyakarta (Sumber: Dokumentasi Dinkes Kota Yogyakarta) |
Di wilayah Kota Yogyakarta, imunisasi MR dilakukan oleh petugas Puskesmas yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta (DKY). Secara organisasi menjadi tugas Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M).
Dalam pelaksanaannya, imunisasi MR ini dibantu oleh petugas medis, paramedis dan non medis dari fasilitas kesehatan lain seperti Rumah Sakit dan Klinik Dokter Praktek Spesialis Anak. Selain itu dibantu dan didukung oleh beberapa organisasi profesi kesehatan seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Lets make a cup of coffee and read another post : Cobalah Berhenti Merokok!
FYI, sebelum anak diberikan imunisasi MR, dilakukan proses skrining terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatan anak. Saat dijumpai anak dengan kondisi kesehatan yang kurang mendukung diberikan imunisasi akan dkonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis untuk mendapatkan rekomendasi lanjutan.
Untuk tahap pertama dengan sasaran anak sekolah, telah selesai dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2017. Pada tahap ini, pemberian imunisasi Measles Rubella diberikan pada seluruh siswa yang duduk di sekolah formal mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP. Meskipun demikian masih ada beberapa anak yang belum mendapat imunisasi MR karena beberapa faktor seperti tidak masuk, sakit atau pun menolak diimunisasi. Pada kasus ini rencananya akan dilakukan sweeping atau kunjungan ulang oleh DKY. Harapannya agar cakupan imunisasi MR sesuai dengan target yang telah ditentukan pemerintah DIY yakni mencapai 95%.
Sit Well dude! Click another post here : Depresi, Segeralah Curhat!
Sementara pada bulan September 2017, imunisasi MR tahap kedua diberikan pada seluruh anak balita mulai usia 9 bulan, siswa homeschooling dan anak putus sekolah sampai usia 15 tahun. Pelaksanaannya dilakukan secara menyeluruh di posyandu yang ada di Kota Yogyakarta.
Semoga dengan Kampanye Imunisasi Measles Rubella ini dapat memutus transmisi penularan virus Measles dan Rubella. Targetnya, mencapai eliminasi Campak (Measles) dan pengendalian Rubella pada tahun 2020. Itulah komitmen Indonesia. Mari kita sukseskan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) untuk generasi Indonesia yang lebih baik! FIN
Eh kapan hari lewat SD Kanisius Baciro
ReplyDeleteada 4 anak nangis gak diem, kayaknya habis disuntik ini heuheu
woaaa kereen! saya udah disuntik ini belum ya? T.T
ReplyDeleteIya betul discreening dulu, Mas. Anak saya yg pertama ngga bisa ikutan, karena katanya masih batpil. Jadinya dia nyusul
ReplyDeleteBagus nihh kampanyenya, mudahan semua anak di indonesia terbebas dari penyakit campak rubella iya.
ReplyDeleteSiswa homeschooling juga diberikan ya, karena tiap anak memang sudah sewajarnya mendapatkan vaksin tersebut ya,
ReplyDeleteini yang sempet jadi perbincangan kemarin, entah dari kubu mana bilangnya haram wkwk.
ReplyDeleteimunisasi ini memang akhir2 ini getol dikampanyekan diberbagai wilayah nusantara ya mas
ReplyDeletebismillah
ReplyDeleteAmin..semoga anak indonesia sehat semua
ReplyDeleteMas pernah di'serang' oleh antivaks kah?
Duo anak lanang sudah imunisasi MR semua di sekolah, semoga semua anak bisa diimunisasi juga agar tak ada anak terjangkit Measles n Rubbela lagi.
ReplyDeleteAlhamdulillah anak2ku udah dapat imunisasi MR semua
ReplyDeleteSenangnya banyak yang sadar untuk melakukan imunisasi :)
ReplyDelete