Yuk Dolan Bareng Ke Taman Sari Yogyakarta

adipraa.com – Ngubek-ubek foto-foto lama di laptop jadi teringat serunya dolan bareng temen semasa kuliah dulu. Gimana ya kabar kawan lama yang ada di beberapa foto berlatarkan objek wisata Taman Sari Yogyakarta ini? Masa lalu oh masa lalu. Baper nih! 

Tak terhitung sudah berapa kali saya mengunjungi tempat wisata sejarah di Jogja satu ini. Dan selalu ingin kembali lagi, lagi dan lagi. Ya, Taman Sari merupakan warisan budaya yang hingga kini masih dijaga kelestariannya. Lokasinya hanya berjarak setengah kilometer sebelah selatan Kraton Yogyakarta.

Arsitektur Bangunan Taman Sari

Berfoto di Depan Pintu Masuk Kolam Air Taman Sari

FYI, Taman nan indah bergaya arsitektur Eropa ini dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwono I. Tamansari dirancang oleh arsitektur asal Portugis. Itulah mengapa bangunan Tamansari kental dengan perpaduan nuansa Eropa dan budaya Jawa. 

Kolam Air Taman Sari

Objek utama Taman Sari berupa kolam air dan bangunan istana seperti menara yang dikelilingi benteng setinggi 6 meter. Dahulu kolam air ini difungsikan sebagai tempat pemandian.

Berfoto di Kolam Air Taman Sari

Kolam pemandian air di area ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Umbul Kawitan (kolam untuk putri Raja), Umbul Pamuncar (kolam untuk para selir), dan Umbul Panguras (kolam untuk Raja). Konon pada masa itu, tempat ini digunakan oleh Sultan untuk melihat para istrinya ketika sedang mandi melalui bangunan menara tersebut. 

Lorong Taman Sari

Bagian lain dari Taman Sari yang juga merupakan bagian sakral adalah Pulo Kenanga, Pulo Cemeti dan Sumur Gumuling. Terdapat lorong yang menghubungkan beberapa lokasi sakral tersebut.

Berfoto di Lokasi Sumur Gumuling

Masjid Bawah Tanah

Di lokasi Sumur Gumuling terdapat mata air yang berada di tengah bangunan dan dikelilingi 5 (lima) anak tangga, 4 (empat) anak tangga bertemu dalam satu titik dan 1 (satu) anak tangga menuju lantai dua. Di lokasi ini juga dulunya difungsikan sebagai masjid bawah tanah. Bangunan masjid ini membentuk lingkaran dengan diameter 6 meter dan memiliki dua lantai. 

Bercengkrama bersama sahabat

Berfoto dengan berbagai gaya menggunakan HP di Pulo Kenanga. Wkwkwk

Bergerak menuju Pulo Kenanga, yang kini hanya berupa puing-puing bangunan yang eksotik. Dulunya tempat ini menjadi tempat bersantap raja dan keluarga.

Berduaan menikmati suasana Kota Jogja dari Ketinggian Bangunan Pulo Kenanga

Pulo Kenanga merupakan tempat tertinggi dari Kompleks Taman Sari. Di tempat ini kamu bisa nongkrong bercengkrama bersama sahabat, berfoto ria ataupun duduk berduaan melihat suasana pemukiman warga Kota Jogja. Romantisnya.

Itulah objek wisata Taman Sari, salah satu warisan budaya yang melebur menjadi satu dengan warga Yogyakarta yang bermukim di sekitarnya.

Bagaimana ya kondisi Taman Sari sekarang? Jadi pengen main kesana lagi. Calling my best friend in the past! Yuk Dolan Bareng  ke Taman Sari Yogyakarta. Maturnuwun.