Harmonisasi Musik Ala Jogja |
Adipraa.com - Siapa sih yang tidak suka mendengar musik? Hampir semua orang suka mendengar musik, salah satu aktivitas manusia yang menyenangkan. Menurut saya, perasaan seseorang akan menjadi rileks dan tenang dengan mendengarkan musik. Bahkan, musik juga bisa menjadi obat.
Apa yang terlintas di benakmu saat mendengar kata, Jogja dan musik? Rasanya dua kata tersebut dapat diumpakakan sebagai pasangan serasi yang tak bisa dipisahkan. Ya, Jogja memang sangat kental dengan seni dan budaya, termasuk seni musiknya. Yuk, simak ulasan tentang harmonisasi musik ala Jogja dalam artikel kali ini. Sekedar membagikan spot-spot seru yang menyajikan lantunan musik tradisional secara live di Jogja.
"Musisi jalanan mulai beraksi...."
Tau kan sepenggal lirik tersebut, persembahan dari Katon Bagaskara yang berjudul Yogyakarta. Lewat musisi jalanan alunan musik mewarnai Jogja dimana-mana. sebagai contoh musik calungnya, lagu demi lagu banyak dilantunkan setiap lampu lalu lintas tanda berhenti menyala di beberapa sudut kota Jogja. Beberapa grup calung ready untuk memainkan musik yang enak di dengar. Menghibur setiap pengendara yang berhenti menunggu lampu hijau menyala.
Mau yang lebih seru lagi! Cobalah untuk mendengarkan musik calung di Malioboro saat malam hari. Alunan musik yang didominasi oleh harmonisasi nada yang keluar dari alat musik angklung ini akan mengiringi langkahmu menikmati malam di jalan yang paling termahsyur di kota Jogja.
Masih di kawasan Malioboro, ada spot menarik lain yang menyajikan alunan musik tradisional Jawa. Nada indah tercipta dari alat musik siter dengan tembang-tembang yang dilantunkan. Mengiringimu berbelanja di gerai paling ujung selatan Malioboro, tepatnya di Batik Hamzah atau dulu femes dengan nama Mirota Batik. Perlu diketahui, siter merupakan alat musik petik yang sangat khas dalam gamelan Jawa.
Memasuki gerai yang kental dengan koleksi barang-barang tradisional ini, kamu akan menyaksikan pemain siter memetikkan ibu jarinya dan menghasilkan nada yang menenangkan hati.
Tak hanya di tempat umum dan pusat perbelanjaan saja, keindahan musik ala Jogja juga dapat kamu temukan di beberapa instansi milik Pemerintah Kota Yogyakarta. Salah satunya adalah suguhan musik yang ada di Rumah Sakit Jogja.
Seperti yang telah saya utarakan pada paragraf sebelumnya, musik juga dapat menjadi obat. Disadari atau tidak, musik bisa menghadirkan perasaan senang dan menjadi terapi kesehatan yang mujarab. Hal ini diperhatikan oleh Rumah Sakit Jogja. Pihak rumah sakit berusaha menghadirkan pemain siter dan sinden yang membawakan tembang-tembang Jawa untuk para pelanggannya yang datang berobat.
Seperti yang telah saya utarakan pada paragraf sebelumnya, musik juga dapat menjadi obat. Disadari atau tidak, musik bisa menghadirkan perasaan senang dan menjadi terapi kesehatan yang mujarab. Hal ini diperhatikan oleh Rumah Sakit Jogja. Pihak rumah sakit berusaha menghadirkan pemain siter dan sinden yang membawakan tembang-tembang Jawa untuk para pelanggannya yang datang berobat.
Alunan Gamelan dan Tembang Jawa di RS Jogja |
Jika kamu kebetulan berkunjung ke rumah sakit ini, cobalah menikmati alunan musik gamelan khas Jawa yang ada di ruang tunggu pelayanan rawat jalan Rumah Sakit Jogja. Setiap harinya, siter dan sindennya siap memainkan di atas gazebo mulai pukul 8 pagi hingga 12 siang. Selain siter, terkadang juga dihadirkan alat musik gamelan lainnya sebagai pengiring sindennya. Istimewa.
Baca juga : Silaturahmi Di Museum Tembi Rumah Budaya
Itulah ulasan singkat tentang Harmonisasi Musik ala Jogja yang bisa saya rangkum dalam artikel sederhana ini. Semoga semakin membuat kamu merindukan Jogja dari sudut pandang musiknya. Fin.
Jogja selalu menarik dari sisi seni budayanya. Senimannya kreatif :D
ReplyDeleteKeren banget mas...saya suka musik Jawa meski tidak bisa memainkannya....semoga suatu saat nanti bisa ke Jogja dan menikmati segala keindahan disana, termasuk musiknya yang khas....
ReplyDeleteiya sih bener. waktu jalan2 malam di Malioboro aku ngelewatin 1 sudut jalan dimana ada musiknya dan itu asli menfhibur.. entah jalan apa itu
ReplyDeleteSuasana jogja dikala malam sambil mendengarkan musik khas disana.. tak terlupakan
ReplyDeleteSalam Kenal :)
Jogja memang luar biasa,tetap menjaga dan melestarikan budaya lokal, bahkan sampai musik tradisional sekalipun :)
ReplyDeleteHari pertama kedatangan saya ke Jogja kemarin, semalaman saya nangkring di Malioboro... nongkrongin New Banesa hihi
ReplyDeletesaya juga suka musik jogja ataupun musik2 tradisional lainnya. tapi sekarang, mulai menjauhi musik, diganti sama yang lain. o ya salam kenal mas
ReplyDeleteSalam kenal jg mas Sandi
Deletesaya suka banget dengan musik tradisional mas
ReplyDeleteKeren mas postingannya. Sekarang ini kebanyakan malah lebih suka lagu2 barat. Padahal musik jawa nggak kalah kerennya. Salam kenal mas hehe
ReplyDeleteMaturnuwun kunjungannya. Salam kenal juga Mas Yayak.
Deletemusik jalanan kalau enak memang asik untuk dinikmati
ReplyDeletepingin deh ke jogja :)
ReplyDeleteSumpeh membaca reportase ini menjadikan Jogja nambak semakin Istimewa...TFS ya mas..
ReplyDeleteWah kren mas , nmun sayang blum pernah ke jogja he
ReplyDeletejogja masih dalam list yang perlu aku kunjungi, masih banyak warisan budaya yang indah buat ditulis nih.
ReplyDeleteSeni adalah hal yang tak boleh dilupakan. Memang saat ini musik seperti gamelan masih ada di Jawa dan Yogyakarta. Tapi apakah 10 tahun mendatang masih ada? Itulah tugas kita bersama dalam menjaga keharmonisan musik Nusantara m
ReplyDeleteAku suka grup musik rap asal Yogya. Lupa namanya, cukup terkenal padahal =(
ReplyDeleteAku juga suka banget sama musik kroncong... APa lagi suara alat musiknya...
ReplyDeleteKreatif dan gak ngebosenin...
elalu suka dengan musik, termasuk musik yang diciptaka dari alat musik tradisional. Paling enak didengerin. Jogja selalu membuat kangen neh, pengen ke sana lagi
ReplyDeleteKesenian Jogja emang keren, jadi betah tinggal di jogja :D
ReplyDeletekesenian tradisional jogja terkenal sangat khas dengan nusantara.
ReplyDeletemantap..
Suasana jogja malam hari memang membuat rindu, apalagi sambil dengerin musik gamelan jawa :)
ReplyDeletejogja emang apik tenan
ReplyDeleteKeren ya. Bener2 kota budaya nih. Kangen ke Yogya lagi.
ReplyDelete