Bahaya Merkuri Bagi Kesehatan Keluarga |
Adipraa.com – merkuri merupakan salah satu jenis logam yang dapat ditemukan di alam. Jenis logam ini tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik.
Merkuri banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga. Sebagai contoh yaitu merkuri metal (Hg) yang digunakan untuk termometer, tensimeter air raksa, batere, cat, dll. Alat listrik seperti lampu flourscent (neon) dan beberapa saklar listrik juga dapat menjadi sumber paparan merkuri. Bahan berbahaya merkuri juga dapat terkandung di dalam kosmetik.
Apabila produk-produk rumah tangga yang mengandung merkuri tersebut tidak kita gunakan dengan hati-hati, tentunya akan mengganggu kesehatan keluarga. Efek merkuri terhadap kesehatan tergantung pada bentuk kimia merkuri, dosis, usia orang yang terpapar, durasi dan rute paparan serta kondisi kesehatan dari orang yang terpapar.
Merkuri termasuk logam yang mudah menguap. Apabila terhirup masuk melalui paru-paru, saluran cerna atau kulit dampaknya akan merusak otak serta sistem saraf yang permanen. Paparan jangka pendek dengan konsentrasi yang tinggi uap logam merkuri di udara dapat merusak lapisan mulut, mengiritasi paru-paru dan saluran pernafasan. Hal ini akan menyebabkan sesak dada, rasa panas di paru-paru dan batuk.
Dampak lainnya dapat mengakibatkan mual, muntah, diare, peningkatan tekanan darah atau denyut jantung, ruam kulit dan iritasi mata.
Dampak lainnya dapat mengakibatkan mual, muntah, diare, peningkatan tekanan darah atau denyut jantung, ruam kulit dan iritasi mata.
Pada ibu hamil, merkuri dapat menembus plasenta. Tentunya akan membahayakan perkembangan janin yang ada di kandungan. Dan pada ibu menyusui, merkuri dapat dipaparkan melalui air susu ibu (ASI).
Bagaimana cara pertolongan pertama apabila terpapar merkuri?
Jika terhirup atau tertelan, pindahkan penderita dari tempat paparan ke tempat yang berudara segar. Jangan lakukan rangsang muntah kecuali dilakukan dengan pengawasan tenaga medis. Jangan memberikan apapun melalui mulut jika kondisinya tidak sadar. Jika terkena kulit atau mata, segera cuci dengan air yang banyak sekurang-kurangnya selama 15 – 20 menit. Pastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal. Apabila diperlukan, segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
Jika terhirup atau tertelan, pindahkan penderita dari tempat paparan ke tempat yang berudara segar. Jangan lakukan rangsang muntah kecuali dilakukan dengan pengawasan tenaga medis. Jangan memberikan apapun melalui mulut jika kondisinya tidak sadar. Jika terkena kulit atau mata, segera cuci dengan air yang banyak sekurang-kurangnya selama 15 – 20 menit. Pastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal. Apabila diperlukan, segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
Jd sebenernya ini ga bisa dipegang yaa.. Soalnya baru2 ini nonton film, di mana tokohnya memegang merkuri dgn tangan telanjang.. Namanya film ya mas, semua bisa jd mungkin :D
ReplyDelete