adipraa.com - Gudeg Mercon Yu Yah yang terletak di Jalan Magelang, tepatnya di selatan Toko Elektronik At-Takrib, menjadi salah satu destinasi kuliner malam yang adipraa rekomendasikan untuk sahabat semua. Warung sederhana ini sudah terkenal di kalangan penikmat kuliner malam karena keunikan rasanya yang memadukan gudeg manis khas Jogja dengan pedasnya oseng mercon. Rabu malam (29/10/2025), lari dari pemadaman listrik di rumah, saya dan keluarga pun memutuskan keluar untuk kulineran. Direkomendasikanlah oleh sodara untuk mencoba Gudeg Mercon Yu Yah. Gasss!
| Lesehan Gudeg Yu Yah |
Warung ini mulai buka pukul 8 malam dan biasanya bertahan hingga larut malam, tergantung seberapa cepat lauknya habis. Karena jam bukanya yang relatif malam, tempat ini sering menjadi tujuan bagi pekerja malam, mahasiswa, atau siapa pun yang mencari pengisi perut setelah beraktivitas seharian. Suasana di Gudeg Yu Yah sangat khas kuliner malam Jogja: sederhana namun hangat. Tempatnya berupa lesehan di emperan depan toko.
Tidak ada interior mewah, tetapi yang dijual di sini adalah cita rasa dan suasana. Saat kami datang sekitar pukul sembilan malam, warung ini masih cukup ramai. Orang-orang duduk berkelompok beralaskan tikar sederhana, ada yang makan sambil bercanda, ada pula yang diam menikmati rasa pedas menggigit dari oseng merconnya. Semua terasa otentik dan penuh kehangatan khas malam di Yogyakarta.
| Gudeg Oseng Mercon |
Menu andalan di sini tentu saja nasi gudeg oseng mercon. Dalam satu piring, tersaji nasi putih hangat, gudeg yang lembut dan manis, sambal krecek yang gurih, serta potongan oseng mercon yang penuh cabai rawit. Perpaduan ini menciptakan sensasi rasa yang menarik—manisnya gudeg mengawali suapan dengan lembut, lalu disusul ledakan pedas dari oseng mercon yang benar-benar “meledak” di lidah. Daging dalam oseng merconnya dimasak dengan bumbu rempah yang kuat, cabai melimpah, dan sedikit minyak yang membuat rasanya semakin nendang. Bagi penyuka pedas, ini adalah surga kecil yang membuat keringat bercucuran tapi lidah tak berhenti mengunyah. Menariknya, meski gudegnya manis khas Jogja, perpaduan dengan oseng mercon membuat rasa keseluruhan jadi seimbang—tidak terlalu manis, tidak pula terlalu pedas, tetapi justru saling melengkapi.
Selain menu utama tersebut, tersedia juga berbagai pilihan lauk bagi yang ingin menambah cita rasa. Semua lauk disusun di atas meja panjang, membuat pengunjung bisa memilih sesuai selera layaknya warung tradisional pada umumnya.
Meski tempatnya sederhana, pelayanan di Gudeg Yu Yah cukup cepat dan ramah.
Karena lokasinya di pinggir jalan besar, pengunjung yang datang dengan kendaraan sebaiknya berhati-hati saat parkir, terutama di jam-jam ramai. Sebaiknya datang sekitar pukul 8 hingga 9 malam saat warung baru buka, agar bisa mendapatkan pilihan lauk yang masih lengkap dan suasana belum terlalu penuh. Menjelang tengah malam, biasanya beberapa menu favorit seperti oseng mercon bisa cepat habis karena banyak peminatnya.
Gudeg Mercon Yu Yah adalah perpaduan sempurna antara cita rasa tradisional dan kenikmatan kuliner malam yang autentik. Tempat ini membuktikan bahwa gudeg tidak selalu harus identik dengan rasa manis. Duduk lesehan di bawah langit malam Jogja sambil menikmati nasi hangat dan aroma cabai yang pedas terasa seperti pengalaman sederhana namun tak terlupakan. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Yogyakarta, terutama di kawasan Jalan Magelang, menikmati sepiring nasi gudeg oseng mercon Yu Yah adalah pengalaman kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Yuk cobain!