Saturday, 28 June 2025

Kuliner di Lor Tinalah Kulon Progo: Sarapan dan Main di Sungai

adipraa.com - Jika sedang mencari tempat makan sekaligus tempat bermain yang cocok untuk keluarga di kawasan Kulon Progo, maka Lor Tinalah bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Seperti namanya, “Lor Tinalah” berarti di utara Sungai Tinalah, dan memang lokasi tempat ini berada tepat di sebelah utara aliran sungai tersebut. Tempat kuliner satu ini berada di Kedungrong, Jl. Persandian, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lor Tinalah menyajikan perpaduan suasana alam yang tenang dan asri dengan konsep kuliner yang mengedepankan kehangatan khas rumahan, sehingga cocok dikunjungi bersama keluarga, terutama di akhir pekan.  
Lor Tinalah
Lor Tinalah

Salah satu daya tarik utama dari Lor Tinalah adalah konsep tempatnya yang terbuka dan menyatu dengan alam. Pengunjung bisa menikmati sajian makanan sambil memandangi hijaunya area persawahan dan perbukitan Menoreh yang menjulang indah di kejauhan. Pemandangan ini menjadi latar alami yang memanjakan mata dan menghadirkan ketenangan batin. 
Rumah Joglo Lor Tinalah
Rumah Joglo Lor Tinalah

Tempat duduk yang tersedia cukup beragam, mulai dari yang duduk di dalam rumah joglo, beratap ilalang, hingga lesehan yang memungkinkan pengunjung bersantai sembari merasakan semilir angin pedesaan. Suasana khas desa sangat terasa di sini, membuat siapa pun yang datang seolah diajak rehat sejenak dari rutinitas harian yang padat.
Menu yang dipesan
Menu yang dipesan

Untuk pilihan makanan, Lor Tinalah menggunakan sistem prasmanan yang memudahkan pengunjung memilih sendiri menu sesuai selera. Saat saya berkunjung ke sana, saya memilih menu sederhana namun menggugah selera: nasi putih hangat, sayur lodeh, telur mata sapi pedas, mie goreng serta tahu goreng. Perpaduan menu ini menghadirkan cita rasa rumahan yang akrab di lidah. Sebagai pelengkap, saya memilih minuman tradisional yang menyegarkan, yakni wedang jahe seruni — perpaduan jahe hangat dengan sereh dan perasan jeruk nipis yang aromatik. Minuman ini sangat cocok dinikmati di tengah suasana alam yang sejuk, memberikan sensasi hangat di tenggorokan sekaligus menyegarkan tubuh.
Berfoto di Lor Tinalah
Berfoto di Lor Tinalah

Selain menikmati makanan, saya juga menyempatkan diri berfoto di spot yang telah disediakan. Salah satu spot menarik adalah yang berlatar belakang hamparan sawah hijau dan perbukitan Menoreh yang megah. Spot ini sangat cocok untuk mengabadikan momen bersama keluarga. Foto-foto di tempat ini tampak alami dan menawan, apalagi saat cuaca sedang cerah dengan langit biru bersih dan cahaya matahari yang lembut. Saya dan anak pun berfoto bersama di sana, menciptakan kenangan indah yang tak hanya tersimpan di galeri ponsel, tapi juga di ingatan.
Bermain di sungai Tinalah
Bermain di sungai Tinalah

Usai berfoto, saya dan anak lanang meluangkan waktu untuk bermain di Sungai Tinalah yang berada tepat di sisi lokasi makan. Sungainya bersih, jernih, dan alirannya cukup tenang, sehingga relatif aman untuk anak-anak bermain di bawah pengawasan. Kami bermain air, melempar batu kecil ke sungai, dan sesekali melihat hewan kecil berenang. Anak saya pun terlihat sangat senang bisa bermain di alam terbuka, sebuah pengalaman yang jarang dilakukan. 

Lor Tinalah bukan sekadar tempat makan, tapi juga ruang rekreasi keluarga yang menyuguhkan pengalaman menyenangkan di tengah suasana pedesaan yang tenang dan asri. Perpaduan antara kuliner tradisional, pemandangan alam yang memukau, spot foto yang cantik, dan sungai yang bisa dijadikan tempat bermain menjadikan tempat ini sangat saya rekomendasikan. Jangan lupa membawa pakaian ganti dan kamera, karena setiap momen di sini layak untuk dikenang!

Sunday, 8 June 2025

Ramen Pedas Nendang, Tempat Asri: Review KAZU by Roka Godean

adipraa.com - Restoran ramen “KAZU by Roka” yang berlokasi di Jalan Godean, tepatnya di depan toko tas Dowa, menjadi salah satu tempat makan ramen yang patut dicoba di Yogyakarta. 
Kazu Ramen
Kazu Ramen

Suasana restorannya menarik, dengan area terbuka yang asri dihiasi tanaman hijau. Saat saya dan keluarga datang, restoran sedang penuh, sehingga pengunjung diminta mendaftarkan diri terlebih dahulu di waiting list area. Sambil menunggu giliran, kita duduk di area terbuka yang cukup nyaman dan sejuk, cocok untuk bersantai sejenak.

Begitu dipanggil, kita diarahkan ke meja dan langsung disambut sistem pemesanan modern dengan scan barcode.
Ekstreme Kara Miso Ramen
Ekstreme Kara Miso Ramen

Sebagai penyuka pedas, pilihan saya jatuh pada menu andalan mereka yang cukup populer: Ekstreme Kara Miso Ramen. Dengan harga Rp38.000, menu ini memberikan pengalaman rasa yang luar biasa dan tidak biasa. 

Tare (たれ) adalah saus dasar yang digunakan dalam ramen, terutama untuk memberikan rasa utama pada kuah. Pada menu ini disebut “miso tare”, yang artinya saus dasar terbuat dari pasta miso (fermentasi kedelai), memberi rasa gurih, asin, dan sedikit manis.

Kuahnya terbuat dari miso tare super pedas, yang menjadi sumber rasa utama dalam ramen ini. Miso tare ini memberikan cita rasa pedas yang tajam, namun tetap seimbang dengan kedalaman rasa khas miso yang gurih dan sedikit manis. Untuk kaldu, mereka menggunakan kaldu ayam creamy yang dimasak selama 8 jam, menghasilkan kuah yang kaya, lembut, dan penuh rasa umami. Kaldunya berpadu sempurna dengan mie ramen yang digunakan, yaitu mie ramen tipis buatan sendiri yang teksturnya kenyal dan mudah menyerap kuah. Perpaduan antara pedas, gurih, dan creamy menjadikan setiap suapan ramen ini sangat memuaskan dan berani rasa.

Untuk minuman, saya memilih matcha dingin yang ringan dan menyegarkan. Rasa matcha-nya tidak terlalu manis, cocok untuk menyeimbangkan rasa pedas dari ramen. Minuman ini memberikan sensasi menenangkan di tengah kehangatan dan kepedasan ramen yang menggigit.
Corn Ribs
Corn Ribs

Selain menu utama, saya juga mencicipi beberapa makanan pendamping, yaitu jamur enoki krispy, corn rib, dan bakwan sayur. Jamur enoki-nya renyah di luar namun masih terasa segar di dalam, cocok sebagai camilan pembuka. Corn rib, jagung pipil dengan bumbu khas dan digoreng hingga garing, menghadirkan rasa manis dan gurih yang menyenangkan. Sedangkan bakwan sayur tampil sederhana namun nikmat, dengan tekstur renyah dan isi sayur yang beragam.

Salah satu hal menarik dari KAZU by Roka adalah promosi unik mereka. Jika kita memberikan review di Google Maps atau membagikan pengalaman makan di Instagram, maka kita akan mendapatkan bonus cotton candy gratis. Cotton candy ini bukan hanya pemanis secara harfiah, tetapi juga secara pengalaman. Ini menjadi daya tarik tambahan, terutama bagi keluarga atau pengunjung muda yang gemar membagikan momen mereka di media sosial.
Area terbuka yang cukup nyaman dan sejuk
Area terbuka yang cukup nyaman dan sejuk

Pengalaman makan di KAZU by Roka sangat memuaskan, mulai dari sistem antrean yang teratur, tempat yang nyaman, hingga cita rasa makanan yang benar-benar terjaga. Menu EKSTREEM KARA MISO RAMEN menjadi highlight utama yang layak dicoba, terutama bagi penikmat rasa pedas yang berkarakter. Kombinasi kuah creamy, miso pedas, dan mie tipis buatan sendiri memberikan rasa otentik yang sulit dilupakan. Saya pribadi akan dengan senang hati kembali lagi untuk mencicipi varian ramen lainnya atau sekadar menikmati suasana hijau yang menyegarkan.

Saturday, 24 May 2025

Nostalgia dengan Sepeda Onthel Tua yang Lama Disimpan di Gudang

adipraa.com - Ada perasaan campur aduk saat akhirnya membuka pintu gudang dan menarik keluar sepeda onthel kesayangan yang sudah lama tak disentuh. Sepeda itu dulu setia menemani dikala weekend, sekadar diajak keliling sore sambil menikmati udara segar. Kini, setelah bertahun-tahun terdiam dalam gelap dan lembapnya gudang, kondisinya benar-benar berubah. 
Kodisi sepeda onthel saat keluar dari gudang
Kondisi sepeda onthel saat keluar dari gudang

Rangka sepeda tertutup debu tebal, dan yang paling mencolok adalah karat yang mulai menguasai berbagai bagian logamnya. Lampu depan yang dulunya terang kini tampak kusam, bahkan pegangan rem atau handle rem yang biasa terasa mantap digenggam, kini memerah karat dan terlihat rapuh.
Karat dimana-mana
Karat dimana-mana

Tak hanya di bagian utama seperti lampu dan rem, karat juga menjalar hingga ke logo pabrikannya yang dulu menjadi kebanggaan. Logo tersebut, entah terbuat dari kuningan atau logam berlapis, kini warnanya pudar, permukaannya kasar. Lebih memprihatinkan lagi, kunci pengaman sepeda yang dulunya menjadi pelindung andalan kini malah terkunci karat. Tidak bisa dibuka, tak bisa dilepas, dan menyatu erat dengan rangka sepeda seolah menjadi bagian dari cerita panjang tentang waktu yang berjalan terlalu lama. 
Kulit sadel menjadi kaku
Kulit sadel menjadi kaku

Di bagian atas, dudukan sadel yang dulu empuk dan nyaman kini terlihat kaku dan keras. Permukaan kulitnya mulai retak halus, dan jika disentuh, terasa kering serta keras seperti papan. Sadel itu jelas tidak bisa langsung digunakan begitu saja. Perlu perawatan khusus, bahkan mungkin penggantian kulit agar tetap nyaman diduduki.

Meski begitu, ada satu hal yang sedikit menghibur: sistem pengereman sepeda ternyata masih berfungsi. Rem tangan, meski tuasnya terasa agak berat karena lama tidak digerakkan, masih mampu mencengkeram pelek roda dengan baik. Bahkan sistem rem torpedo—rem pedal belakang yang khas dari sepeda onthel—masih menunjukkan tanda-tanda hidup. Saat pedal dikayuh mundur perlahan, terdengar bunyi khas dan terasa adanya daya cengkeram. Ini membuktikan bahwa meski luarnya sudah dimakan usia, mekanisme internalnya masih menyimpan kekuatan.

Melihat semua ini, bukan hanya rasa sayang yang muncul, tetapi juga rasa tanggung jawab untuk merawat dan menghidupkan kembali sepeda onthel ini. Ia bukan sekadar kendaraan lama—ia adalah saksi perjalanan, lambang kesederhanaan yang mulai jarang ditemui.

Walau dibutuhkan waktu, tenaga, dan ketelatenan untuk mengembalikannya ke kondisi layak pakai, proses itu justru menjadi bagian paling berharga. Karena merawat sepeda tua bukan soal memperbaiki logam atau mengganti sadel, tapi soal menjaga hubungan dengan masa lalu yang tak tergantikan.